Padang, — Pemerintah memastikan kelanjutan pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru dengan fokus utama pada Seksi Sicincin-Payakumbuh-Pangkalan yang sepanjang 118 kilometer.
“Proyek ini tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan akan mempercepat konektivitas antara Sumatera Barat dan Riau,” kata Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar,
Tol Seksi Sicincin-Pangkalan ini merupakan kelanjutan dari Tol Seksi Padang-Sicincin yang telah dibuka fungsional pada momen libur Nataru lalu dan direncanakan buka lagi saat mudik Lebaran 2025 nanti.
Proyek tol Sicincin-Pangkalan akan memasuki tahap finalisasi desain, anggaran, dan jadwal pelaksanaan.
“Proses tender direncanakan dimulai pada Februari 2025.
Ia optimistis pembangunan tol ini akan berjalan lancar dan memberikan akses transportasi yang lebih cepat dan efisien bagi masyarakat Sumatera Barat dan Riau.
Dalam upaya meminimalisasi dampak terhadap masyarakat, Pemprov Sumbar menyiapkan trase alternatif untuk segmen Sicincin-Payakumbuh-Pangkalan.
Langkah ini bertujuan menghindari jalur tol melintasi kawasan padat penduduk dan wilayah rawan seperti Patahan Semangka.
Usulan trase alternatif ini kemungkinan besar akan melalui Kabupaten Tanahdatar, bukan melewati Kota Bukittinggi.
“Usulan ini telah disetujui oleh kementerian dan kini sedang dibahas bersama PT Hutama Karya (HK) dan Pemkab Tanahdatar untuk mempercepat proses pembangunan,” katanya.(*)