MAKASSAR || Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh resmi menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (10/8). Meski sempat diwarnai operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap salah satu kader Partai Nasdem, yakni Bupati Kolaka Timur Abdul Azis, Paloh yakin bahwa partainya memiliki semua modal untuk melangkah lebih besar dan berani menyongsong Pemilu 2029.
Ia menilai tren perolehan suara NasDem yang terus meningkat dari pemilu ke pemilu menjadi modal optimisme yang kuat.
“Rakernas yang kita mulai sejak 8 Agustus ini membawa hasil yang membesarkan hati. Tekad dan semangat seluruh kader membuktikan bahwa NasDem adalah partai yang terus bergerak memperkuat keyakinan dan militansi,” ujarnya.
Paloh menegaskan bahwa kekuatan utama NasDem terletak pada kesatuan hati, soliditas, dan konsistensi perjuangan.
“Partai ini milik kita bersama, lahir dari niat tulus untuk mengabdi pada bangsa. Setiap usaha dan jerih payah kita tidak akan sia-sia,” tegasnya.
Paloh secara khusus memberikan pujian kepada DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan yang dinilai berhasil menggelar Rakernas dengan kualitas terbaik.
“Kemampuan pengorganisasian kali ini jauh lebih hebat daripada di Jakarta. Apresiasi setinggi-tingginya untuk DPW NasDem Sulsel,” ucap Paloh.
Paloh menekankan pentingnya mempersiapkan dominasi generasi muda pada Pemilu 2029. Ia menegaskan bahwa perpaduan antara pengawasan dan pembinaan kader muda adalah kewajiban.
“Pemilu 2029 akan menjadi panggung utama kaum muda Indonesia, dan NasDem sudah menjadi magnet bagi mereka,” urainya.
Lebih lanjut, Paloh berpesan agar seluruh kader menjaga soliditas, memperkuat konsolidasi wilayah, dan tidak ragu dengan misi besar partai.
Paloh juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka atas upaya menjaga suasana politik nasional tetap kondusif.
“Maju adalah maju, bukan mundur. Kita bergerak ke depan dengan penuh keyakinan,” pungkasnya.(*)