Pemerintah Salurkan Pupuk Bersubsidi Sejak Awal Tahun

- Editor

Minggu, 5 Januari 2025 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, — Pemerintah Indonesia menyalurkan pupuk bersubsidi tepat waktu pada 1 Januari 2025.

Pemerintah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi sebesar 9,5 juta ton melalui Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 644/KPTS/SR.310/M.11/2024. Rinciannya meliputi Urea 4,6 juta ton, NPK 4,2 juta ton, NPK Kakao 147.000 ton, dan Organik 500.000 ton. Alokasi ini menyasar petani di subsektor tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan, dengan batas maksimum 2 hektare per petani.

Mulai 1 Januari 2025, petani dapat menebus pupuk bersubsidi dengan harga terjangkau di kios-kios resmi hanya menggunakan KTP, tanpa harus repot dengan kartu tani. Data dari PT Pupuk Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan dalam penyerapan pupuk pada masa tanam kali ini.

Baca Juga :  Terlibat Program Makan Bergizi Gratis, Pelaku Kuliner Bersyukur Bisa Pekerjakan Warga Sekitar

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimistis langkah ini akan meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan.
“Ini bukan hanya tentang pupuk, tetapi tentang masa depan ketahanan pangan Indonesia. Dengan pupuk tersedia tepat waktu, petani dapat memulai musim tanam dengan keyakinan penuh,” tegasnya, dicuplik dari InfoPublik, Minggu (5/1/2025).

Ridwan, seorang petani dari Yogyakarta, mengungkapkan kemudahannya menebus pupuk subsidi.
“Tanggal 1 Januari 2025 saya sudah bisa menebus pupuk cukup dengan KTP, tanpa kendala apa pun,” katanya.

Baca Juga :  Kaldera Ijen Purba: Rumah Ribuan Warga di Wajan Raksasa

Senada, Wiyono, petani asal Prambanan, merasa sangat terbantu dengan layanan ini.
“Alhamdulillah, saya bisa menebus pupuk dengan KTP di hari pertama penyaluran. Transaksinya lancar tanpa hambatan. Terima kasih, Kementerian Pertanian,” ujarnya penuh syukur.

Para petani di berbagai daerah menyatakan harapan besar agar ketersediaan pupuk bersubsidi ini dapat mendukung peningkatan hasil panen, sekaligus mempercepat langkah Indonesia menuju swasembada pangan. (*/Yh)

Berita Terkait

“Saya Hanya Punya Ibu”: Jeritan Hati Seorang Anak Bernama Zahira agar Sang Ibu Tak Dideportasi
Jelang Muktamar X, PPP Payakumbuh Harap Ketum Baru Bawa Partai Comeback ke Senayan
Zigo Rolanda: Komisi V DPR RI dan Mitra Kerja Sukses Perjuangkan Kelanjutan Pembangunan Infrastruktur di Daerah
Kementerian ATR-BPN dan Pemkot Dorong Pendaftaran Tanah Ulayat Adat
Fenomena Blood Moon, Ini Penjelasan Peneliti BRIN
Viral! Anggota DPR Cindy Monica Disentil Jerome Polin Lantaran ke Luar Negeri saat Masyarakat Demo
H. Benny Utama, S.H., M.M. Mengucapkan Dirgahayu Ke 80 Republik Indonesi
Ketua DPW PAN Sumbar Puji Pidato Presiden di Sidang Tahunan MPR

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 13:13 WIB

“Saya Hanya Punya Ibu”: Jeritan Hati Seorang Anak Bernama Zahira agar Sang Ibu Tak Dideportasi

Selasa, 23 September 2025 - 16:32 WIB

Jelang Muktamar X, PPP Payakumbuh Harap Ketum Baru Bawa Partai Comeback ke Senayan

Jumat, 12 September 2025 - 22:48 WIB

Zigo Rolanda: Komisi V DPR RI dan Mitra Kerja Sukses Perjuangkan Kelanjutan Pembangunan Infrastruktur di Daerah

Jumat, 12 September 2025 - 14:09 WIB

Kementerian ATR-BPN dan Pemkot Dorong Pendaftaran Tanah Ulayat Adat

Senin, 8 September 2025 - 21:49 WIB

Fenomena Blood Moon, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Berita Terbaru