Solsel || Para pencinta alam kini memiliki alternatif baru untuk menaklukkan Gunung Kerinci dan Jalur pendakian melalui Kabupaten Solok Selatan (Solsel), tepatnya via Nagari Bangun Rejo, Kecamatan Sangir, resmi dibuka dan mulai menarik perhatian, Berbeda dengan jalur Kersik Tuo di Kabupaten Kerinci yang dikenal lebih terjal, jalur baru ini menawarkan medan landai dengan panorama ekosistem yang kaya dan alami.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Haidir mengungkapkan, meski waktu tempuh jalur Solsel lebih lama, pemandangan yang disuguhkan sepanjang perjalanan akan memanjakan mata pendaki.
“Kalau jalur yang sudah ada (di provinsi tetangga) itu kan lebih ekstrem dan terjal. Di sini lebih landai dan ekosistemnya lebih beragam,” ujar Haidir usai melepas tim pembersihan jalur tracking Gunung Kerinci dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Bangun Rejo.
Menurutnya, jalur ini langsung membawa pendaki memasuki hutan rimba yang masih asli, berbeda dengan jalur Kersik Tuo yang melewati ladang masyarakat terlebih dahulu, Keaslian alam di jalur Solsel ini masih sangat terjaga, bahkan pendaki akan melewati hutan lumut yang indah dan jarang ditemukan di jalur lain.
Saat ini, pendakian via Bangun Rejo memakan waktu sekitar empat hari tiga malam, Namun dengan rencana pengembangan infrastruktur, waktu tempuh diharapkan dapat dipangkas menjadi dua hari satu malam.
Kepala Seksi Wilayah IV TNKS, Hadinata Karyadi, menjelaskan bahwa tiket masuk saat ini dibanderol Rp100 ribu per orang karena durasi pendakian yang panjang.
“Izin masuk ada di visitor center. Biayanya masih sekitar Rp100 ribu karena perhitungannya empat hari tiga malam dan Kalau nanti waktunya lebih singkat, biayanya juga akan ikut turun,” jelas Hadinata.
Ia juga mengingatkan pentingnya menggunakan jasa pemandu dan porter lokal demi keamanan dan keselamatan, mengingat jalur ini masih relatif baru dan belum banyak dilalui pendaki, Pemandu dapat dipesan melalui komunitas yang tergabung dalam kelompok sadar wisata di visitor center.
“Kami tidak mau ada kejadian yang membahayakan pendaki, apalagi tanpa pemandu, Pemandu lokal akan membantu navigasi dan memastikan keselamatan,” tambahnya.
Sebagai fasilitas pendukung, delapan shelter disediakan di sepanjang jalur pendakian untuk tempat istirahat pendaki dan Meski belum seluruhnya rampung, beberapa shelter sudah dapat digunakan.
Dengan jalur yang landai, ekosistem yang masih alami, serta potensi waktu tempuh yang lebih singkat di masa depan, jalur pendakian Gunung Kerinci via Solsel diyakini akan menjadi destinasi favorit para pendaki dalam waktu dekat.(*)