AGAM, || Warga Jorong Andaleh, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, digemparkan dengan tewasnya wanita lanjut usia (lansia) di rumahnya dengan kondisi menggenaskan.
Kapolsek Matur AKP Nofriandi mengatakan, pihaknya mengetahui adanya peristiwa ini setelah salah satu masyarakat sekitar melapor. Menurut keterangan Saksi, Korban bernama Jum (73), tinggal sendiri di rumahnya.
โKorban ini walaupun sendiri di rumah, mempunyai kebiasaan sering keluar rumah. Tapi, belakangan korban sudah 4 hari korban tidak pernah keliatan beraktivitas,โ kata AKP Nofriandi, Minggu (12/10).
Ditambahkan AKP Nofriandi, untuk memastikan kondisi korban, warga kemudian mendatangi rumah korban. Warga sudah berusaha memanggil-manggil nama korban, tapi tidak ada jawaban.
โDari luar rumah, sudah tercium bau yang menyengat. Warga memaksa masuk ke dalam rumah dan menemukan korban tergeletak tak bernyawa, โ jelas AKP Nofriandi.
AKP Nofrinadi mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari para saksi kemudian Wali Jorong memberitahukan kepada pihak keluarga serta aparat kepolisian. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Matur.
โDari hasil penyelidikan kondisi korban pada saat ditemukan dalam keadaan hancur pada bagian hidung, dahi, mulut dan kaki kanan dalam keadaan terlipat serta leher kanan korban membiru,โ ungkapnya.
Selain itu, kata AKP Nofriandi, pada saat rumah itu dibuka, Wali Jorong beserta masyarakat kondisi rumah korban masih terdapat dalam keadaan terkunci dan tidak ditemukan adanya pengerusakan serta pihak keluarga mengatakan tidak adanya kehilangan barang barang berharga milik korban.
โPada saat wali jorong mencari KTP milik korban ditemukan berada di dalam dompet korban yang terletak di atas meja yang mana dompet tersebut berisi uang milik korban. Serta kondisi rumah korban tertata rapi dan juga di temukan makanan yang sudah basi serta terdapat kucing,โ kata dia.
Kapolsek menambahkan kuat dugaan sementara kornan meninggal secara wajar dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Hal itu diperkuat dari keterangan tenaga kesehatan Puskesmas Matur yang memperkirakan korban sudah meninggal dunia tiga hari yang lalu karena sudah ada pembusukan pada tubuh korban.
โPihak keluarga korban atas nama Bujang Rajo Sutan yang merupakan adik korban tidak bersedia untuk dilakukan autopsi serta proses hukum dan membuat surat pernyaan,โ tutupnya.ย (*/rdk)









