Payakumbuh, — Dalam semangat menjaga adat dan mempererat silaturahmi antar perempuan nagari, Bundo Kanduang Nagari Payobasung menggelar kegiatan Touring Sabtu, (26/07/2025). “Star Balai Adat nagari Payobasung yang diikuti oleh 35 orang peserta dan menggunakan sepeda motor sebanyak 30 orang.
Kegiatan ini menyusuri jalur budaya dan alam, dimulai dari Balai Adat Nagari Payobasung, menuju Kantor Bupati Limapuluh Kota, Batu Terjepit, dan berakhir di Homestay Alhamdulillah Harau.
Acara ini dipimpin oleh Ketua Bundo Kanduang Hj. Dra. Ferdayetti, dan didampingi oleh penasehat organisasi Hurisna Jamhur, S.Pd, yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari AKBP Risben, di Mabes Polri, yang juga uda sepupu dari Hurisna Jamhur.
Dimulai dari Balai Adat Nagari Payobasung, tempat pelepasan peserta touring yang penuh semangat. Diiringi motor dan pengawalan dari Satlantas Polres Payakumbuh, rombongan bergerak rapi dan tertib menuju Kantor Bupati Limapuluh Kota di Sarilamak. Kunjungan ini menjadi bentuk simbolis dari sinergi antara masyarakat adat dan pemerintah daerah.
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke objek wisata Batu Terjepit, situs alam yang menyimpan cerita rakyat turun-temurun. Di lokasi ini, peserta menikmati panorama alam, mendengarkan penuturan sejarah dari tokoh adat, serta mengabadikan momen bersama.
Sebagai penutup, seluruh peserta berkumpul di Homestay Alhamdulillah Harau, milik salah satu Bundo Kanduang Payobasung. Suasana keakraban terasa dalam momen makan bersama, diskusi ringan, dan refleksi nilai-nilai adat yang terus hidup di tengah masyarakat.
“Star Balai Adat ini adalah cara kita merawat budaya sekaligus menyatukan perempuan-perempuan adat dalam gerakan yang kuat dan bermartabat. Terima kasih kepada AKBP Risben atas dukungannya dan semua pihak yang ikut menyukseskan acara ini,” ujar Hurisna Jamhur, S.Pd.
Sebagai bagian dari keluarga besar Payobasung, saya sangat terharu dan bangga melihat semangat para Bundo Kanduang yang luar biasa hari ini. Melalui kegiatan Star Balai Adat ini, kita tidak hanya menjaga warisan budaya, tapi juga memperkuat ikatan batin sesama urang kampung.
Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah ikut touring dengan semangat dan tertib. Terima kasih juga saya sampaikan kepada Uda sepupu saya, (AKBP Risben), yang telah mendukung penuh acara ini dari Mabes Polri. Ini bukti bahwa Payobasung itu kuat dalam adat, dalam persaudaraan, dan dalam semangat membangun nagari,” tambahannya.
Dengan perpaduan nilai adat, kekompakan perempuan nagari, dan dukungan dari berbagai elemen, Star Balai Adat Nagari Payobasung menjadi bukti bahwa budaya bukan hanya dijaga, tapi juga digerakkan dengan semangat, modernitas, dan cinta kampung halaman.(*)