Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota fasilitasi Permasalahan Masyarakat Nagari Harau

- Editor

Kamis, 30 Januari 2025 - 22:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima Puluh Kota, — Pemimpin adat (niniak mamak) dan masyarakat Nagari Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, diduga telah memperjualbelikan lahan pusaka tinggi dan pusaka rendah secara sepihak. Tindakan tersebut memicu konflik antara masyarakat dan niniak mamak di dua jorong, yakni Jorong Landai dan Jorong Sungai Data.

Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin dt.Bandaro Rajo menerima  kunjungan Niniak mamak dan masyarakat Jorong Landai , Sungai Data dan Ulu Air terkait permasalahan tersebut di Ruang Rapat Bupati Sarilamak, Kamis (30/1/2025).

“kami Pemerintah Daerah menyambut baik kedatangan masyarakat Nagari Harau , khusus Jorong Landai, Ulu Aia dan Sungai Data yang mau menyampaikan permasalahan yang terjadi dan menimbulkan gejolak yang harus diselasaikan secara baik”, kata Safaruddin.

Baca Juga :  BPBD Sebut Karhutla di Limapuluh Kota Akibat Buka Lahan

kedatangan Niniakmamak dan masyarakat Jorong Landai, Sungai Data dan Ulu Aia sudah tepat, sebgai pemerintah daerah kami akan menerima permasalahan yang terjadi dan mencarikan solusi atau jalan keluar, kata Safaruddin.

Untuk sementara pemerintah akan menampung permasalahan masyarakat terkait jual beli tanah Ulayat kepada urang asing atau perantau. Terkait tanah di Minang Kabau ada Tanah Ulayat Pusako Tinggi, tanah Kaum Pasukan, Tanah Ulayat Nagari dan itu semua jelas kepemilikannya.”kata Safaruddin.

Baca Juga :  Dukung Pembangunan Infrastruktur Di Wilayah Binaannya, Babinsa Hadiri Serah Terima Pembangunan Box Cluvert

Selanjutnya pemerintah daerah akan turun meninjau dan berkoordinasi  melalui dinas terkait (PU), BPN dan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, mana itu hutan lindung dan tanah Ulayat kaum, suku, nagari dan rajo, ucap Safaruddin.

Jadi peran Niniak Mamak sangat penting yang ditinggikan seranting dan didahulukan selangkah, baik dalam menjaga Ulayat Pusako tinggi, kaum, suku dan Nagari.

hadir pada pertemuan Niniak mamak dan pemerintah daerah, Sekdakab Lima Puluh Kota Herman Azmar, Asiten I Eki Hari Purnama, Asisten III A Zuhdi Perama Putra, Kepala Dinas PUPR, Kepala DPMDN, BPN, Camat Harau.(*)

Berita Terkait

Fraksi Demokrat Sampaikan Pandangan dan Masukan terkait RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota
OMC Berakhir, Titik Api Mulai Bermunculan Lagi di Sumbar
Truk Bermuatan Semen Terguling di Bukik Alang Lawik Lima Puluh Kota
Pemkab Lima Puluh Kota Tak Jera Bermain Uang BBM, Temuan BPK 177 Juta
Lima Fraksi DPRD Limapuluh Kota Tolak Laporan Pertanggungjawaban Pemerintahan Daerah
Temuan BPK Atas Belanja Makan Minum Di Lima Puluh Kota Capai Rp. 279 Juta
Temuan BPK Rp. 324,1 Juta Di Perjalanan Dinas DPRD Lima Puluh Kota
24 Orang Dievakuasi dari Hutan Pauh Sangik Setelah Hilang Kontak Seharian

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:24 WIB

Fraksi Demokrat Sampaikan Pandangan dan Masukan terkait RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:37 WIB

OMC Berakhir, Titik Api Mulai Bermunculan Lagi di Sumbar

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 21:55 WIB

Truk Bermuatan Semen Terguling di Bukik Alang Lawik Lima Puluh Kota

Jumat, 1 Agustus 2025 - 21:57 WIB

Pemkab Lima Puluh Kota Tak Jera Bermain Uang BBM, Temuan BPK 177 Juta

Jumat, 1 Agustus 2025 - 21:43 WIB

Lima Fraksi DPRD Limapuluh Kota Tolak Laporan Pertanggungjawaban Pemerintahan Daerah

Berita Terbaru

Sumatera Barat

BPBD Sumbar Catat Luasan Karhutla Capai 1.000 Hektar

Rabu, 6 Agu 2025 - 21:40 WIB