Rahmadinol Kalaksa BPBD Limapuluh Kota Menjadi Narsum Utama Dalam FGD Universitas Negeri Padang

- Editor

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima Puluh Kota || Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lima Puluh Kota.

Rahmadinol, menjadi narasumber utama dalam forum diskusi terfokus (FGD) yang diselenggarakan oleh Pusat Riset Kebijakan Governansi Pembangunan dan Pemberdayaan (PR-KGPP) Universitas Negeri Padang (UNP). FGD ini membahas Kebijakan dan Tata Kelola Risiko Bencana di Kabupaten Lima Puluh Kota dan dilaksanakan pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Dr. Zikri Ahmadi, S.IP, M.A., Ketua PR-KGPP UNP, menekankan pentingnya kolaborasi dengan Kalaksa BPBD, mengingat pengalaman praktis yang dimiliki dalam penanggulangan bencana. โ€œTim kami memiliki pemahaman teoritis dan manajemen kebencanaan, namun implementasi kebijakan dan tata kelola risiko bencana membutuhkan wawasan mendalam dari praktisi lapangan seperti Kalaksa BPBD,โ€ ujarnya.

Rahmadinol, Kalaksa BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota, dikenal sebagai tokoh senior dalam penanggulangan bencana. Kualifikasinya teruji melalui partisipasinya dalam Senior Disaster Management Training (SDMT) tahun 2024 di Pusdiklat BNPB, yang merupakan pelatihan teknis tertinggi di tingkat nasional.

Baca Juga :  Kuasa Hukum SAKATO Bantah Lakukan Politik Uang, Arie Alfikri : Itu Tidak Benar

Dalam paparannya, Rahmadinol menjelaskan bahwa Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki luas wilayah 3.273,43 kmยฒ dengan topografi berbukit dan berlembah, terdiri dari 13 kecamatan, 79 nagari, dan 433 jorong. Kondisi geografis ini menjadikan wilayah tersebut rentan terhadap bencana banjir dan longsor. Selain itu, Kabupaten Lima Puluh Kota juga dilintasi oleh patahan segmen Sianok, yang melewati Kecamatan Bukit Barisan, Gunung Omeh, dan Suliki, serta patahan Semangko dan Talangmau yang pernah aktif di Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunung Omeh.

Untuk mengurangi risiko dan dampak bencana, Rahmadinol menekankan pentingnya tata kelola penanggulangan bencana yang meliputi perencanaan matang, koordinasi lintas sektoral yang efektif, dan partisipasi aktif masyarakat. Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui BPBD mencakup pelatihan, penyuluhan, dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang bencana serta cara menghadapinya.

โ€œKegiatan pencegahan ini juga sejalan dengan Permendagri Nomor 101 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal (SPM), yang mengamanatkan informasi rawan bencana diintegrasikan dalam Kajian Risiko Bencana (KRB) dan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB). Saat ini, kedua dokumen tersebut sedang dalam proses penyusunan,โ€ jelasnya.

Baca Juga :  Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan: Terungkap Tersangka Makan Daging Korban

Rahmadinol juga menyoroti pentingnya Dokumen Rencana Kontinjensi (Renkon) sebagai pedoman penyelenggaraan kedaruratan masa tanggap darurat yang telah disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan. Namun, ia mengakui bahwa penanganan darurat bencana masih terkendala oleh kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di kalangan pemangku kepentingan.

โ€œTanggap darurat harus dilaksanakan secara terkoordinasi, mulai dari kaji cepat oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) hingga keputusan rapat koordinasi terbatas. Penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan kolaborasi Pentahelix: pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media,โ€ tegasnya.

Menanggapi pertanyaan terkait penanganan pasca-bencana, Rahmadinol menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti melalui pengajuan dana hibah dari BNPB dengan menyusun Dokumen Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana (R3P) sebagai syaratnya. (*)

Berita Terkait

Warga Binaan Lapas Tanjung Pati Pindahkan Bibit Lele, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Peringati HUT ke-14, NasDem Lima Puluh Kota Tegaskan Politik Kemanusiaan sebagai Fondasi Pembangunan Bangsa
Dandim 0306/50 Kota Berikan Tali Asih Warga Penderita Kanker Asal Lubuk Batingkokย 
Dandim 0306/50 Kota Letakkan Batu Pertama Gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putihย 
Nestapa Makam Pahlawan Limapuluh Kota, Fraksi Golkar Soroti Anggaran Hanya Rp.30 Juta Setahun
HUT TNI Ke 80, Kodim 0306/50 Kota Gelar Lomba Burung Berkicau
Transfer Pusat ke Daerah Berkurang, Warga-Anggota Dewan Goro Perbaiki Jalanย 
Ini Ucapan Selamat HUT faktasumbar ke 3 Tahun Dari Dandim 0306/50 Kota

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:38 WIB

Rahmadinol Kalaksa BPBD Limapuluh Kota Menjadi Narsum Utama Dalam FGD Universitas Negeri Padang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:57 WIB

Warga Binaan Lapas Tanjung Pati Pindahkan Bibit Lele, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:55 WIB

Peringati HUT ke-14, NasDem Lima Puluh Kota Tegaskan Politik Kemanusiaan sebagai Fondasi Pembangunan Bangsa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Dandim 0306/50 Kota Berikan Tali Asih Warga Penderita Kanker Asal Lubuk Batingkokย 

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Dandim 0306/50 Kota Letakkan Batu Pertama Gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putihย 

Berita Terbaru