Hari Ini BMKG dan BNPB Mulai Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera Barat

- Editor

Jumat, 25 Juli 2025 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padang, – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai melakukan modifikasi cuaca hari ini, Jumat (25/7/2025). Langkah ini dilakukan untuk mengundang bibit-bibit awan agar terjadi hujan di sejumlah daerah Sumatera Barat.

Modifikasi cuaca yang dilakukan BNPB dan BMKG ini guna membantu penangulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di tujuh Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Wilayah Kabupaten Limapuluh Kota dan Solok menjadi daerah yang terparah terdampak Karhutla.

“Kami lakukan modifikasi cuaca mulai hari ini,” kata Kepala BPBD Sumatera Barat, Rudi Rinaldy kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).

Dalam pantauan BPNPB dan BMKG, bibit-bibit awan hujan mulai tampak di Kabupaten Limapuluh Kota. Bahkan sebagian wilayah tersebut sudah hujan pada Kamis (24/4/2025) malam.

Baca Juga :  RSUD dr. Rasidin Padang Klarifikasi Soal Penolakan Pasien Desi Erianti yang Meninggal Dunia

Chandra Fadillah, Koordinator Lapangan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) Sumbar menuturkan metode yang dilakukan dalam  pelaksanaan OMC, dengan menyemai garam tiga kali sehari. Dimana dalam setiap penerbangan akan membawa 1 ton garam. Upaya untuk mengundang hujan dilaksanakan hingga 29 Juli 2025 mendatang,

“Untuk tahap awal, OMC akan dilakukan hingga tanggal 29 Juli 2025. Dalam satu hari dilakukan 3 kali penerbangan dengan membawa 1 ton garam. Jadi dalam sehari ada 3 ton garam yang akan disemai,” ucapnya.

Dalam upaya OMC ini, ada sekitar 20-30 persen terbentuk bibit awan hujan. Ditambah lagi di Kabupaten Limapuluh Kota juga sudah ada bibit awan hujan. Hal ini lebih mempermudah pekerjaan petugas dilapangan.

Baca Juga :  Sambut Kunjungan Baleg DPR, Gubernur Sumbar Sampaikan 3 Aspirasi

“Dengan mulai munculnya bibit awan di Kabupaten Limapuluh Kota, akan mempermudah pekerjaan tim nantinya di lapangan. Diperkirakan tingkat keberhasilan OMC bisa mencapai 70 – 80 persen,” katanya lagi.

Namun, jika Modifikasi cuaca belum bisa mencapai hasil yang diinginkan, kemungkinan OMC bisa diperpanjang.

“Makanya kita lakukan semaksimal mungkin, serta melihat bibit-bibit awannya dulu, agar penyemaian kita tidak sia-sia. Nanti setelah lima hari, jika memungkinkan OMC ini bisa juga diperpanjang,” sebutnya.

Selain OMC, BPBD Sumbar juga telah mengerahkan armada pengangkut air di daerah terdampak paling parah seperti di Kabupaten Lima Puluh Kota.  (*)

Berita Terkait

Karhutla Meluas, BPBD Sumbar Bakal Tetapkan Status Siaga Darurat
UNIDHA dan Universitas Riau Kepulauan Tandatangani MoU dan MoA: Perkuat Kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi
UNIDHA Jadi Tuan Rumah Pembukaan MUNAS BEM SI XVIII: Di Buka Menpora RI Semangat Persatuan Mahasiswa Diteguhkan di Ranah Minang
UNIDHA Ikuti Sosialisasi AHD 2025 LLDIKTI Wilayah X: Perkuat Peran Humas di Era Digital
UNIDHA Hadiri Munas APJI 2025: Perkuat Tata Kelola Jurnal Ilmiah Menuju Kelas Dunia
Tommy Irawan Sandra Kandidat Kuat Pimpin KONI Sumatera Barat
Wako Fadly Amran Mulai Salurkan Kartu Padang Juara untuk 12.606 Siswa Kurang Mampu
Wako Fadly Amran Cek Jalan Beringin Ujung untuk Pelebaran dan Perbaikan Drainase

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 12:03 WIB

Hari Ini BMKG dan BNPB Mulai Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera Barat

Senin, 21 Juli 2025 - 22:51 WIB

Karhutla Meluas, BPBD Sumbar Bakal Tetapkan Status Siaga Darurat

Senin, 21 Juli 2025 - 13:56 WIB

UNIDHA dan Universitas Riau Kepulauan Tandatangani MoU dan MoA: Perkuat Kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:04 WIB

UNIDHA Jadi Tuan Rumah Pembukaan MUNAS BEM SI XVIII: Di Buka Menpora RI Semangat Persatuan Mahasiswa Diteguhkan di Ranah Minang

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:44 WIB

UNIDHA Ikuti Sosialisasi AHD 2025 LLDIKTI Wilayah X: Perkuat Peran Humas di Era Digital

Berita Terbaru

Lima Puluh Kota

BPBD Sebut Karhutla di Limapuluh Kota Akibat Buka Lahan

Kamis, 24 Jul 2025 - 22:13 WIB