Harga Bahan Pokok di Padang Melonjak Saat Nataru

- Editor

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padang, — Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan saat libur natal dan tahun baru (Nataru). Bahan pokok yang mengalami kenaikan harga itu mulai dari beras, telur, bawang hingga cabai.

Salah seorang pedagang, Apri Onsu mengatakan, dalam seminggu terakhir hampir semua bahan pokok naik saat libur nataru, mulai dari cabai, bawang hingga telur.

“Semuanya naik sekarang, cabai merah, cabe rawit, bawang merah hingga telur,” katanya.

Apri mengatakan cabai merah naik saat libur nataru ini sampai Rp6 hingga Rp8 ribu per kilogramnya.

“Cabe merah sekarang naik Rp46 ribu per kilogram, normalnya hanya Rp38 ribu hingga Rp40 ribu sekilo,” ujar Apri, Kamis (27/12/24).

Ia menambahkan, bahwa untuk bawang merah naik sekitar Rp4 hingga Rp6 ribu per kilogramnya. Bawang putih naik sekitar Rp3 ribu per kilogramnya.

Baca Juga :  Renovasi GHAS Dimulai Desember 2025, Andre Rosiade: Stadion Akan Dibuat Sesuai Standar AFC

“Bawang merah sekarang Rp32 hingga Rp34 ribu per kilogram, awalnya hanya Rp28 ribu. Bawang putih Rp37 ribu, biasanya Rp34 ribu per kilogram,” tuturnya.

Sama halnya dengan Apri, pedagang bahan pokok lainnya, Riki mengatakan cabai rawit naik hingga Rp25 ribu per kilogramnya saat libur nataru ini.

“Awalnya hanya Rp25 ribu per kilogram, sekarang naik hingga Rp50 ribu per kilogram,” kata Riki saat memberikan keterangan kepada Langgam.id.

Riki mengharapkan harga bahan pokok tersebut cepat kembali stabil. “Jika dapat harga ini terjangkau, kalau naik tentu tidak ada yang membeli,” jelasnya.

Baca Juga :  Telan Anggaran Rp 40 Triliun, Akankah Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi di Sumatera Barat Tetap Berlanjut!

“Biasanya orang membeli 1 kg, kalau harga naik seperti ini tentu hanya membeli 1/2 kg,” tuturnya.

Tidak hanya itu, pedagang sembako, Eri mengatakan minyak hingga telur mengalami kenaikkan harga. Harga minyak naik hingga Rp2 ribu per kg, sementara telur naik hingga Rp8 ribu.

“Minyak normalnya hanya Rp16 ribu namun naik ke Rp18 ribu pe rkilogramnya. Kalau telur sekarang penjualannya Rp56 ribu satu papan dengan isi 30 butir, dulunya cuma Rp 48 ribu,” jelasnya.

Kendati demikian, ia mengatakan untuk beras, kecap dan yang lainnya tidak mengalami kenaikkan harga saat libur nataru ini.

“Untuk beras, kecap dan lainnya normal, hanya minyak dan telur yang naik,” tuturnya.(rb)

Berita Terkait

Sumbar Berpotensi Hujan Sedang-Lebat 3 Hari ke Depan
Konten Kreator Minang Bacaruik Tuai Sorotan, LKAAM Diminta Ambil Sikap
Rektor UNIDHA, Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS.  Kuatkan Nilai Moral dan Spiritual Dalam Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
UNIDHA Raih Akreditasi Baik Sekali, Bukti Komitmen pada Mutu Pendidikan Tinggi
DKV UNIDHA Resmi Menerima Pendaftaran Mahasiswa Baru 
UNIDHA Gelar Penyerahan SK Dosen Kontrak, Perkuat SDM di Tiga Program Studi
UNIDHA Luncurkan Dua Program Baru Sastra Inggris: English for Business dan English for Creative Industry
Sekjen Demokrat Tekankan Seluruh Kader di Sumbar Sukseskan Program Prabowo

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 21:12 WIB

Sumbar Berpotensi Hujan Sedang-Lebat 3 Hari ke Depan

Jumat, 12 September 2025 - 21:08 WIB

Konten Kreator Minang Bacaruik Tuai Sorotan, LKAAM Diminta Ambil Sikap

Jumat, 5 September 2025 - 13:32 WIB

Rektor UNIDHA, Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS.  Kuatkan Nilai Moral dan Spiritual Dalam Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Kamis, 4 September 2025 - 10:48 WIB

UNIDHA Raih Akreditasi Baik Sekali, Bukti Komitmen pada Mutu Pendidikan Tinggi

Rabu, 3 September 2025 - 14:31 WIB

DKV UNIDHA Resmi Menerima Pendaftaran Mahasiswa Baru 

Berita Terbaru