Payakumbuh || Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Nalfira, S.Pd, MSE membuka secara resmi Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Jenjang Sekolah Dasar (SD) Tingkat Kota Payakumbuh, Kamis (23/10/2025) di Aula Disdik, Padang Kaduduak.
Sejumlah cabang berbahasa minang diperlombakan di iven FTBI, seperti Bacarito, Badendang, Bapidato, Bapantun, Menulih Carito dan lainnya. Semua disampaikan dalam Bahasa Minang, bahkan juga dalam logat asli kampung, Kota Payakumbuh.
“Mari kita lestarikan bahasa kampuang kita masing-masing. Bahasa minang dengan logat Koto Nan Godang, logat Koto Nan Ompek, dan nagari lainnya yang ada di Kota Payakumbuh. Jangan malu berbahasa Minang. Karena ini merupakan budaya yang perlu dilestarikan,” kata Nalfira berpesan kepada para siswa SD peserta lomba dan juga para pengawas, kepala sekolah, guru, dan orang tua yang hadir di acara pembuka.
Para peserta tampak percaya diri dan senang menampilkan kepiawaian mereka dalam berbagai cabang lomba dengan menggunakan bahasa minang. Para hadirin yang menonton pun sangat antusias dan kagum. Pantun, dendang dan cerita yang mereka tampilkan sangat mantap dan enak didengar dan disaksikan.
Disidak Langsung Oleh Kepala Balai Bahasa Sumbar.
Di tengah berlangsungnya kegiatan, tiba-tiba datang Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat, Muhammad Zaki bersama tim. ‘Inspeksi Mendadak’ Kepala Bahasa Sumbar, M. Zaki ini pun menjadi suprise bagi para peserta lomba FTBI yang tengah melangsungkan lomba.
Pada jeda lomba, Kepala Balai Bahasa Sumbar, M. Zaki dan rombongan pun dipersilakan duduk di jajaran kursi bagi depan Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh. Dia pun diminta menyampaikan arahan, pesan dan kesan.
M. Zaki mengapresiasi Dinas Pendidikan Pemko Payakumbuh yang kini dipimpin oleh Kadisdik baru, Nalfira dapat menyelenggarakan kegiatan FTBI di tengah-tengah keterbatasan anggaran, menyesul terjadinya pemangkasan dan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat.
“Tidak semua daerah yang peduli dan yang bisa menyelenggarakan kegiatan FTBI. Tapi Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh bisa menyelenggarakannya dengan baik. Ini sangat kami apresiasi,” kata M. Zaki, sembari disambut tepuk tangan oleh para hadirin.
Tak lama berselang, Kadisdik Kota Payakumbuh, Nalfira pun datang menyambangi Kepala Balai Bahasa Sumbar, M. Zaki. Berikutnya, mereka turut menyaksikan penampilan siswa untuk cabang lomba Pidato Berbahasa Minang. Peserta dengan bahasa minang dan logat Payakumbuh yang mantap berbidato dengan tema Manjago Lingkungan.
Pantun, peribahasa, kiasan dan petatah petitih berbahasa minang turut menyempurnakan pidato yang disampaikan. Kepala Balai Bahasa, M. Zaki dan Kadisdik Nalfira pun bertepuk tangah dan tersenyum lebar. Mereka senang, terhibur dan memuji penampilan peserta. (rdk)









