AlKhori Rezki, Pemuda yang Lebih Memilih Meninggalkan Jejak Dari Pada Mengejar Kursi

- Editor

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Limapuluh Kota || Di tengah riuhnya pemuda yang berlomba mengejar kursi dan jabatan, sosok Al Khori Rezki, S.H. justru memilih langkah berbeda. Meski dukungan dari senior dan rekan sejawat terus mengalir untuk mendorongnya maju sebagai Ketua KNPI Kabupaten lima puluh kota, ia menegaskan tak ingin terjebak dalam euforia jabatan.

Bagi dia, pemuda itu bukan soal posisi yang terpenting adalah sejauh mana kita memberi manfaat, menginspirasi, dan membangun pengaruh positif di tengah masyarakat.

AlKhori sendiri telah mengabdi di KNPI sejak 2016, saat ia masih berseragam putih abu-abu. Bahkan kala itu ia menjadi anggota termuda DPD KNPI 50 Kota Pada 2018.

Alkhori juga pernah dipercaya menduduki jabatan Wakil Sekretaris KNPI Provinsi Sumatera Barat di bawah pimpinan Fadly Amran Walikota Padang saat ini. Bahkan pada tahun 2019 ia juga sudah di gadang-gadang untuk maju sebagai calon ketua DPD KNPI 50 Kota. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang Sapma Pemuda Pancasila Kabupaten Lima Puluh Kota, serta menjadi salah satu Menteri di BEM KM Universitas Andalas (UNAND) 2020.

Kiprahnya tak hanya di daerah saja, ia menembus panggung nasional, di antaranya pernah menjadi orator di depan Istana Negara, menyuarakan aspirasi rakyat bersama BEM Seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Temui Andre Rosiade, SAKATO "Juluk" Anggaran Pemerintah Pusat

AlKhori bukanlah pemuda yang lahir dari panggung siap pakai. Ia berjalan tanpa privilege keluarga, tanpa tumpangan nama besar bapak, dan tanpa tiket emas jalan pintas.

“Saya berjuang dengan kaki saya sendiri, dari nol, setapak demi setapak. Saya bukan tipe yang mendaki dengan meniti bahu nama besar orang tua.”ujarnya.

Dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul, AlKhori memiliki jaringan relasi yang luas, mencakup politisi, akademisi, pengusaha, dan komunitas akar rumput. Di luar itu, ia juga produktif dalam bidang keilmuan yang ia tekuni yaitu bidang Hukum.

Di luar arena organisasi, AlKhori juga meninggalkan jejak di ranah akademik. Ia juga aktif di salah satu pusat kajian yang ada di Fakultas Hukum Universitas Andalas, ia juga pernah meneliti di Kalimantan, Jawa, dan Sumatera di bawah bimbingan Prof. Dr. Kurnia Warman, S.H., M.Hum, Ahli Hukum dari Universitas Andalas.

Penelitiannya tak berhenti di ruang seminar kampus, tetapi menjadi rujukan dalam forum-forum nasional, memperkaya diskusi kebijakan publik.

Rekam jejak itu membawanya dipercaya oleh Mayjend (Purn) Djasri Marin, teman satu angkatan Presiden Prabowo dan juga mantan Danpuspom TNI sekaligus Staf Khusus Menko Kesra. Sejak beberapa tahun terakhir, ia dipercaya mendampingi sang jenderal tersebut.

Baca Juga :  Matangkan Persiapan Peringatan HBN ke- 76, Pemkab Lima Puluh Kota Gelar Rapat Persiapan

Meski tak memprioritaskan pencalonan Ketua KNPI, AlKhori tetap menghargai dukungan yang datang.

“Saya berterima kasih kepada senior dan kawan-kawan atas kepercayaan ini. Kehormatan ini akan saya jawab dengan kontribusi saya, di jalur yang lain, KNPI hanya salah satu jalan untuk berkontribusi bukan satu-satunya jalan,” katanya.

Sosok yang mengidolakan Tan Malaka ini juga mengatakan jabatan hanyalah alat, sedangan influence kita adalah warisan.

“Jabatan bisa berakhir, tetapi manfaat dan jejak yang kita tinggalkan akan terus hidup. Saya ingin dikenal bukan karena kursi yang saya duduki, tetapi karena jejak yang saya tinggalkan,” pungkasnya.

Ia bukanlah pemuda yang haus panggung. Bahkan, panggung tak pernah benar-benar menjadi tujuannya. Bagi AlKhori, sorot lampu hanyalah hiasan, bukan sumber nyala.

Ia tak sibuk mengejar kursi di atas panggung, ia membangun merakit panggungnya sendiri. Dari papan sederhana perjuangan, dari tiang-tiang idealisme, ia menegakkan arena tempat ide dan karya bicara lebih lantang daripada sorak penonton.(AF)

Berita Terkait

“Saya Hanya Punya Ibu”: Jeritan Hati Seorang Anak Bernama Zahira agar Sang Ibu Tak Dideportasi
Taufik Hidayatullah Ihsan Terpilih Ketua KONI Limapuluh Kota, Usung Kebersamaan
Siska Anggota DPRD Lima Puluh Kota Salurkan 79 Paket Sembako Untuk Lansia di Batu Balang
Anggota Dewan, Siska Minta Pemda Limapuluh Kota Ubah Jorong Buluh Kasok Jadi Nagari Penyangga IKK
H.Ilson Cong Salurkan 129000 Ekor Bibit Ikan Di Pokdakan Kabupaten Limapuluh Kota
Zigo Rolanda: Enam Daerah Irigasi di Kabupaten Limapuluh Kota Bakal Direhabilitasi
Bupati Safni Dijamu Mensos,Bahas Sekolah Rakyat Limapuluh Kota
Melalui Pokir Alia Efendi, Sebanyak 52 orang lansia Kecamatan Mungka mendapatkan bantuan sembako

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 13:13 WIB

“Saya Hanya Punya Ibu”: Jeritan Hati Seorang Anak Bernama Zahira agar Sang Ibu Tak Dideportasi

Jumat, 26 September 2025 - 08:12 WIB

Taufik Hidayatullah Ihsan Terpilih Ketua KONI Limapuluh Kota, Usung Kebersamaan

Selasa, 16 September 2025 - 13:21 WIB

Siska Anggota DPRD Lima Puluh Kota Salurkan 79 Paket Sembako Untuk Lansia di Batu Balang

Minggu, 14 September 2025 - 08:08 WIB

Anggota Dewan, Siska Minta Pemda Limapuluh Kota Ubah Jorong Buluh Kasok Jadi Nagari Penyangga IKK

Jumat, 12 September 2025 - 22:19 WIB

H.Ilson Cong Salurkan 129000 Ekor Bibit Ikan Di Pokdakan Kabupaten Limapuluh Kota

Berita Terbaru