Bertamu Hinga Larut Malam di Rumah Janda, Seorang Oknum Anggota DPRD Lima Puluh Kota Digrebek Warga

- Editor

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima Puluh Kota || Pada 4 Agustus lalu, Warga di perumahan Jorong Padang Rantang, Nagari Koto Tuo,  Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota dihebohkan dengan penggerebekan pasangan yang bukan muhrim.

Diketahui, kedua sejoli yang digrebek warga itu merupakan oknum anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dan pasangan wanitanya adalah oknum ASN eselon IV. Keduanya didapati warga saat berada di rumah milik si wanita yang saat ini berstatus janda hingga larut malam.

Sejumlah warga penghuni komplek perumahan lokasi penangkapan yang terletak antara berbatasan Kota Payakumbuh dengan Kabupaten Limapuluh Kota itu kepada media menyampaikan keterangan terkait kejadian tersebut.

Salah satu warga, Zul (50) yang tinggal di dalam komplek mengatakan, kedua sejoli ini sudah lama diintai warga. Bahkan, keduanya sering terlihat berkali-kali berduaan di dalam rumah sampai larut malam.

“Mereka berdua ini sudah lama ini diintai sama warga. Pas kejadian di 4 Agustus lalu saat itu hujan lebat dan keduanya berada di dalam rumah sampai larut malam. Saat itu langsung digerebek puluhan warga,” kata Zul.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Alex, salah seorang pengurus komplek perumahan tersebut. Katanya, pihak laki-laki mengaku sebagai anggota DPRD Limapuluh Kota berinisial H dan wanitanya berinisial MR yang berprofesi sebagai ASN pejabat eselon IV di Sekretariat DPRD Limapuluh Kota.

MR sendiri, katanya adalah janda beranak satu dan sudah lama menetap di kawasan perumahan tersebut dengan seorang anaknya yang masih dibawah umur.

“Penggerebekan tersebut diselesaikan dengan kekeluargaan hingga larut malam dengan mendatangkan pihak keluarga dari laki-laki dan perempuan. Kemudian dibuat surat perjanjian yang disaksikan pengurus komplek perumahan,” ujarnya.

Oknum anggota DPRD berinisial H tersebut merupakan anggota dewan 2 periode dari daerah pemilihan Kecamatan Payakumbuh dan Kecamatan Harau. H juga adalah Ketua Fraksi Gerindra DPRD Limapuluh Kota.

*Puncak Toleransi Warga, Akhirnya Digrebek*

Penggerebekan yang dilakukan warga terhadap pasangan yang bukan muhrim itu terjadi pada 4 Agustus lalu itu merupakan rentetan-rentetan kejadian dihari-hari sebelumnya.

Pengurus komplek perumahan subsidi itu mengatakan, oknum anggota DPRD berinisial H tersebut sudah berkali mendatangi rumah janda. Sampai sandal milik H ikut jadi pengawasan warga.

Bahkan, saat penangkapan dilakukan, H pun mengakui ke pengurus komplek sudah 3 kali mendatangi rumah janda beranak satu itu.

Baca Juga :  Lima Hari Ikuti Retreat, Bupati Safni Sikumbang Bagikan Pengalamannya

“Mereka sudah lama diintai, H pun sering mendatangi rumah MR. Sandal H juga ada dibawa ke dalam rumah MR. Pas malam kejadian mereka berada di dalam rumah bukan di jam tamu,” kata Alex salah satu pengurus perumahan tersebut.

Warga lain yang ikut menyaksikan penangkapan terhadap H dan MR itu menceritakan, saat kejadian hari sedang hujan. H berada didalam dirumah MR. Sedangkan diluar terparkir mobil milik H.

Saat massa datang mengetuk pintu, dari balik kaca terlihat H lari ke arah dapur untuk berupaya sembunyi. Setelah didesak warga akhirnya H menampakkan diri ke hadapan puluhan warga yang hadir.

“Masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Perwakilan keluarga dari kedua belah pihak sudah dipanggil. Adik laki-laki dari pihak H dan orang tua perempuan dari pihak MR. Keduanya tidak didenda melainkan membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi,” kata pengurus lainnya.

*Ketua DPD Gerindra Lima Puluh Kota Buka Suara*

Menanggapi berbagai isu miring tersebut, Ketua DPC Gerindra Limapuluh Kota, Deni Asra buka suara. Dikutip dari sumbarheadline.com, Kamis (14/8), Deni membantah kabar itu dan menyebut itu adalah fitnah.

“Seminggu yang lalu kami telah mendengar kabar ini. Selanjutnya selaku ketua DPC Gerindra, telah memanggil Anggota Dewan tersebut untuk klarifikasi,” ujarnya.

Kepada Deni Asra, H sudah menceritakan bahwa pada Senin 4 Agustus 2025, seusai rapat di Gedung DPRD pada pukul 20.00 Wib, salah seorang staf di DPRD Limapuluh Kota inisial M (perempuan) meminta bantuan dirinya untuk menjemput anaknya yang pulang les di kota Payakumbuh.

“Karena sudah malam dan cuaca hujan deras maka H langsung menyanggupinya. Tepat pukul 21.00 WIB usai menjemput anak M dan singgah sebentar untuk membeli mie rebus, H langsung menuju kerumah M di komplek perumahan Insan Griya,” ujar Deni Asra.

Selanjutnya kata Deni, sekitar pukul 22.05 WIB, H sampai di rumah M dan singgah sebentar. Tidak berapa lama setelah itu, diperkirakan hanya sepuluh menit, ada beberapa orang warga yang mendatangi rumah M dan mengingatkan bahwa jam tamu di komplek itu hanya sampai pukul 22.00 WIB.

“Karena tidak mengetahui aturan di komplek itu, kepada masyarakat yang datang H minta maaf. Yang pasti didalam rumah itu, H bertiga dengan M dan anaknya. Ketika warga datang, H juga tidak lari karena dia tidak berbuat apa-apa. Hanya duduk dan mengobrol,” ujar Deni Asra.

Baca Juga :  Koramil 05 Harau Bantu Warga Kurang Mampu Di Wilayah Binaannya 

Setelah mendengar klarifikasi dari H, Deni Asra berinisiatif menghubungi salah seorang warga bernama Dela (42 tahun) yang ikut menyambangi rumah M pada malam kejadian tersebut.

“Setelah mendengar cerita dari H, saya juga menghubungi Dela salah seorang ASN yang bekerja di Pemkab Limapuluh Kota, yang juga bertempat tinggal di komplek tersebut. Kebetulan Dela juga ikut hadir dan menyaksikan langsung kejadian malam itu,” tutur Deni.

Dari informasi yang diberikan Dela, kata Deni Asra, pada malam itu tidak benar adanya penggerebekan massa. Yang ada hanya beberapa orang warga mengingatkan kepada M dan H bahwa sesuai aturan di komplek, H telah melanggar jam tamu. Bagi yang bertamu, hanya diperbolehkan sampai pukul 22.00 Wib. Akibat pelanggaran tersebut, H sudah meminta maaf dan membuat surat perjanjian untuk tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut.

“Jadi, berdasarkan kesaksian Dela, saya bisa pastikan dan saya jamin bahwa ketua Fraksi Gerindra tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji atau berbuat mesum seperti yang diberitakan oleh beberapa media online,” tegas Deni.

Sementara itu, ketua Fraksi Gerindra DPRD Limapuluh Kota inisial H ketika dihubungi lewat aplikasi pesan WhatsApp untuk menanyakan terkait persoalan tersebut, dengan ringkas H membalas bahwa dirinya selaku Anggota Dewan telah menemui pimpinan DPRD dan mengklarifikasi isu-isu miring yang tengah berkembang di masyarakat dan ia juga telah menemui langsung Ketua DPC Gerindra Limapuluh Kota.

“Saya sudah temui pimpinan DPRD dan Ketua DPC Gerindra. Jika saudara telah meminta tanggapan dari Deni Asra, ya sudah, apapun yang disampaikan oleh Deni Asra itu juga tanggapan saya,” balas H melalui pesan WhatsApp.

Pada kesempatan lain, salah seorang Anggota DPRD Limapuluh Kota, Ubetra Syandra yang juga dari partai gerindra, mengaku cukup terkejut dengan pemberitaan dari beberapa media online terkait persolan tersebut.

“Saya sangat kenal dengan H, dan saya tidak yakin kalau H akan berbuat seperti itu dengan staf DPRD tersebut,” ujar Ubetra.

Menurut Ubetra, H punya pribadi yang baik. Agamanya juga sangat kuat sehingga tidak mungkin dia akan melakukan perbuatan yang tidak senonoh. Untuk itu ubet berharap agar H tetap sabar dan kuat menghadapi peristiwa ini. (*/)

Berita Terkait

David Fery Andrio Kembali Pimpin DPD PKS Lima Puluh Kota Periode 2025-2030
H. Yos Sariadi,S.Ag: “Mengucapkan Selamat Memperingati HUT RI Ke-80″
Oknum DPRD Lima Puluh Kota Diduga Digrebek Warga Saat Berada di Rumah Janda
Maraknya Peredaran Rokok Tanpa Pita Cukai, Kemana Penegak Hukum Penerima DBH CHT?
Personil Koramil 03 Suliki Dan Polsek Suliki Intensifkan Latihan Paskibra Kecamatan Bukit Barisan
Bupati H. Safni Apresiasi Peserta Bimtek Guru Pembina Tahfizh SD di Guguak dan Akabiluru
Jadi Pembina Upacara di SMPN 5 Kapur IX, Wabup motivasi siswa jadi Pahlawan bagi orang tua
Rugikan Negara milyaran Rupiah, Embung Talago Sejak Selesai Dibangun tak Berpungsi

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:09 WIB

Bertamu Hinga Larut Malam di Rumah Janda, Seorang Oknum Anggota DPRD Lima Puluh Kota Digrebek Warga

Kamis, 14 Agustus 2025 - 19:49 WIB

David Fery Andrio Kembali Pimpin DPD PKS Lima Puluh Kota Periode 2025-2030

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:20 WIB

H. Yos Sariadi,S.Ag: “Mengucapkan Selamat Memperingati HUT RI Ke-80″

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:01 WIB

Oknum DPRD Lima Puluh Kota Diduga Digrebek Warga Saat Berada di Rumah Janda

Rabu, 13 Agustus 2025 - 08:34 WIB

Maraknya Peredaran Rokok Tanpa Pita Cukai, Kemana Penegak Hukum Penerima DBH CHT?

Berita Terbaru