Ketua Komisi C DPRD Payakumbuh Fitrayanto Minta Disdik Tindak Dugaan Pungli Penjualan LKS di Sekolah

- Editor

Senin, 20 Januari 2025 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, —  Ketua Komisi C DPRD Kota payakumbuh, Fitrayanto,SE., meminta ke Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh untuk segera menindak dugaan praktik pungutan liar (pungli) dalam penjualan Lembar Kerja Siswa (LKS) di sejumlah sekolah dasar dan menengah pertama di payakumbuh yang bisa berdampak negative terhadap dunia pendidikan.

Hal ini menyusul banyaknya laporan dari orang tua siswa terkait kewajiban pembelian LKS oleh sekolah.

“Kami banyak menerima aduan dari orang tua yang anaknya bersekolah di sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SLTP), terkait adanya sekolah yang mewajibkan membeli LKS,” ujar Fitrayanto, Senin, (20/1/2025) saat kunjungan kerja ke Kantor Dinas Pendidikan di komplek Perkantoran Padang Kaduduak, Kecamatan Payakumbuh Utara.

Baca Juga :  FADLI ZON: Gua LIDA AJER Berpotensi Jadi Situs Cagar Budaya Nasional

Menurut Fitrayanto, Sekolah-sekolah tersebut berada di bawah naungan Dinas Pendidikan. Oleh karena itu, pihaknya mendesak Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh untuk segera melakukan inspeksi ke sekolah-sekolah tersebut guna menindaklanjuti dugaan pungli.

“DPRD khususnya Komisi C, meminta Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh untuk melakukan pengecekan ke SD dan SLTP dengan banyaknya aduan masyarakat mengenai pungli seperti LKS dan lainnya,” tegasnya.

Baca Juga :  Sebanyak 200 Orang Siswa dapat Bantuan Pendidikan dari Baznas

Fitrayanto menekankan bahwa sekolah seharusnya menjadi tempat mendidik siswa, bukan dijadikan ladang usaha yang justru memberatkan orang tua. “Sekolah bukan ladang untuk usaha, tetapi memang murni untuk pendidikan,” lanjutnya.

Praktik penjualan LKS yang diwajibkan oleh sekolah kerap menuai kontroversi karena dianggap membebani orang tua, terutama dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Fitrayanto berharap Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh segera mengambil langkah tegas untuk mengatasi persoalan ini demi menjaga integritas dunia pendidikan di Kota Payakumbuh.(rb/*)

Berita Terkait

UNAND Gelar UNANDRun 2025, Tawarkan Hadiah Hinga Rp72 Juta
Mayjen Arief Gajah Mada Resmi Jadi Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, Berikut Profilnya
TNI Bakal Resmikan Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol, Naungi Sumbar dan Jambi
Zulmaeta Tutup Kejuaraan Tenis Meja, Dorong Payakumbuh Jadi Kota Sport Tourism
Ketua PTMSI Kota Payakumbuh Fitrayanto, Resmi Tutup Turnamen Piala Walikota 2025
Ketua DPRD Payakumbuh Wirman Putra Dukung Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025
Turnamen Tenis Meja Piala Walikota 2025 Resmi DiTabuh
Wirman Putra Hadiri Peresmian operasional Dapur Makan Bergizi (MBG)

Berita Terkait

Minggu, 10 Agustus 2025 - 21:41 WIB

UNAND Gelar UNANDRun 2025, Tawarkan Hadiah Hinga Rp72 Juta

Minggu, 10 Agustus 2025 - 21:29 WIB

Mayjen Arief Gajah Mada Resmi Jadi Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, Berikut Profilnya

Minggu, 10 Agustus 2025 - 21:24 WIB

TNI Bakal Resmikan Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol, Naungi Sumbar dan Jambi

Minggu, 10 Agustus 2025 - 21:16 WIB

Zulmaeta Tutup Kejuaraan Tenis Meja, Dorong Payakumbuh Jadi Kota Sport Tourism

Minggu, 10 Agustus 2025 - 20:58 WIB

Ketua PTMSI Kota Payakumbuh Fitrayanto, Resmi Tutup Turnamen Piala Walikota 2025

Berita Terbaru

Padang

UNAND Gelar UNANDRun 2025, Tawarkan Hadiah Hinga Rp72 Juta

Minggu, 10 Agu 2025 - 21:41 WIB