Limapuluh Kota, — Warga Jorong Sialang Atas, Nagari Sialang, Kecamatan Kapur IX, Hariman (60 tahun), hanyut terseret arus sungai Batang Kapur. Korban dinyatakan terlepas dari pelampung plastik seadanya ketika menyeberangi sungai bersama dua orang temannya saat pulang dari ladang sekitar pukul 16.30 WIB, Senin (13/01/2025).
“Ya, musibah menimpa saudara kita dari Jorong Sialang Atas, Hariman. Korban terlepas dari dua orang temannya, Tarunas dan Firdaus, saat mencoba seberangi sungai Batang Kapur menggunakan pelampung dari plastik yang diisi angin. Padahal saat itu debit air sungai cukup tinggi dan deras,” ucap Wali Nagari Sialang, Rais, via telepon WhatsApp, Senin malam.
Hingga pukul 22.00 WIB, warga menggunakan perahu masih melakukan pencarian. Kondisi air yang keruh dan berarus deras menyulitkan pencarian. Sementara petugas Basarnas dan BPBD Limapuluh Kota sedang menuju lokasi.
”Setelah mendapat informasi dari warga, kita sudah informasikan dan koordinasi dengan BPBD Limapuluh Kota sekitar pukul 20.00 WIB tadi,” ucap Wali Nagari Sialang, Kecamatan Kapur, IX, Rais.
Masyarakat terlihat ramai memadati pinggiran sungai ikut melakukan pencarian korban. Namun belum berhasil menemukan korban yang hanyut.
”Aliran sungai Batang Kapur, sejak dua hari terakhir debit airnya cukup tinggi. Sebab intensitas curah hujan yang juga tinggi sejak beberapa hari terakhir. Kita selalu mengingatkan warga untuk selalu waspada saat debit air tinggi, apalagi untuk menyeberangi sungai,” sebut Rais.
Salah seorang Tokoh Masyarakat Kapur IX, M Syafi’i, berharap korban bisa segera ditemukan. Menurutnya hingga Senin malam, warga berupaya mencari korban.”Semoga korban bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat,” harap Syafi’i.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol membenarkan informasi adanya orang hanyut di Nagari Sialang,”Saat ini BPBD sudah menuju lokasi,” sebut Kalaksa BPBD, Senin malam. (*/rb)