Berikut Daerah dan Negara yang Terdampak Tsunami Rusia, Gelombang Sampai ke Alaska

- Editor

Rabu, 30 Juli 2025 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kamchatka, – GelombangTsunami muncul setelah gempa bumi berkekuatan 8,7 Skala Richter melanda perairan Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu pagi (30/7/2025).

Tak hanya Kamchatka yang terdampak Tsunami setinggi 4 Meter. Namun ada beberapa wilayah dan Negara lain yang turut dihantam Tsunami. Namun dengan ketinggian dan kecepatan gelombang yang berbeda.

Wilayah Terdampak di Rusia:

  1. Petropavlovsk-Kamchatsky
    • Ketinggian tsunami: 3,5 – 4 meter
    • Kota terbesar di Semenanjung Kamchatka ini mengalami dampak terparah. Gelombang menerjang pelabuhan dan kawasan pesisir kota, menyebabkan kerusakan pada perahu, gudang, dan dermaga. Beberapa area pemukiman di pinggir laut terendam air hingga 200 meter ke daratan.
  2. Ust-Kamchatsk
    • Ketinggian tsunami: 3 – 3,5 meter
    • Permukiman nelayan ini turut mengalami hantaman kuat. Sejumlah rumah kayu rusak berat, dan jalur evakuasi sempat terhambat karena genangan air laut dan puing-puing.
  3. Nikolskoye (Pulau Bering)
    • Ketinggian tsunami: 2 – 2,5 meter
    • Meskipun lebih jauh dari pusat gempa, wilayah ini tetap terdampak cukup signifikan karena berada di jalur arah gelombang. Beberapa fasilitas dermaga dan area pantai mengalami kerusakan ringan.
  4. Teluk Avacha
    • Ketinggian tsunami: 3 – 3,2 meter
    • Salah satu teluk utama di Kamchatka yang dikenal sebagai pelabuhan alami. Tsunami mengakibatkan beberapa kapal nelayan terbalik dan terhempas ke daratan.
Baca Juga :  Rusia Rilis Korban Sementara Akibat Gempa dan Tsunami, 42 Tewas dan 18 Hilang

Negara Lain yang Menerima Dampak Gelombang Tsunami:

  1. Jepang (Pulau Hokkaido dan Prefektur Aomori)
    • Ketinggian tsunami: 0,6 – 1 meter
    • Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tsunami setingkat rendah. Di kota Rausu dan Nemuro, gelombang setinggi sekitar 60–100 cm sempat mencapai pantai. Aktivitas pelabuhan dihentikan sementara dan warga diminta menjauh dari garis pantai.
  2. Kepulauan Kuril (wilayah sengketa Rusia-Jepang)
    • Ketinggian tsunami: 1 – 1,5 meter
    • Beberapa pulau seperti Iturup dan Kunashir terdampak langsung. Otoritas Rusia mengevakuasi sejumlah warga ke tempat lebih tinggi sebagai langkah antisipatif.
  3. Alaska (Amerika Serikat)
    • Ketinggian tsunami: 0,3 – 0,5 meter
    • Gelombang kecil terdeteksi di wilayah barat Alaska, termasuk Kodiak dan Anchorage. NOAA (Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS) sempat mengeluarkan peringatan siaga tsunami, namun tidak ditemukan kerusakan serius.
  4. Kepulauan Aleutian (AS)
    • Ketinggian tsunami: 0,4 – 0,6 meter
    • Gelombang kecil terjadi sekitar 2 jam setelah gempa. Meskipun tidak berbahaya, otoritas setempat tetap mengimbau warga menjauhi pantai.
  5. Pulau Sakhalin (Rusia)
    • Ketinggian tsunami: 0,8 – 1,2 meter
    • Sebagai wilayah pesisir timur Rusia yang cukup dekat dengan pusat gempa, Sakhalin menerima gelombang yang merusak area pelabuhan kecil di bagian selatan.
Baca Juga :  Kunjungan Wisman ke Sumbar pada Mei 2025 Naik, Wisnus Turun

Negara-Negara Lain yang Terdeteksi Tapi Tidak Berdampak Serius:

  • Korea Selatan dan Korea Utara
    • Ketinggian tsunami: < 0,3 meter
    • Tidak ada laporan kerusakan atau banjir, namun sistem peringatan dini sempat diaktifkan sebagai bentuk kewaspadaan.
  • Tiongkok Timur Laut
    • Ketinggian tsunami: < 0,2 meter
    • Gelombang lemah terdeteksi di wilayah pesisir Dalian dan Jilin, tanpa efek signifikan.
  • Taiwan dan Filipina Utara
    • Ketinggian tsunami: < 0,2 meter
    • Tidak terpengaruh secara langsung, tetapi tetap melakukan pemantauan gelombang laut melalui radar dan pelampung laut.

Sejumlah negara, termasuk Jepang dan Amerika Serikat, telah menawarkan bantuan teknis dan logistik kepada Rusia untuk menangani dampak tsunami, terutama dalam hal pencarian korban, pengiriman logistik, serta pemulihan pasca bencana.

Sementara itu, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) mencabut peringatan tsunami global sekitar lima jam setelah gempa, setelah gelombang mereda di seluruh wilayah perairan Pasifik Utara.

Para ahli seismologi memperingatkan bahwa kawasan ini masih dalam status waspada tinggi terhadap gempa susulan. Masyarakat di daerah pesisir, khususnya di Rusia bagian timur dan Jepang utara, diminta tetap menghindari aktivitas di sekitar garis pantai dalam 24 jam ke depan. (*)

Berita Terkait

Australia dan Selandia Baru Siap Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September Mendatang
Rusia Rilis Korban Sementara Akibat Gempa dan Tsunami, 42 Tewas dan 18 Hilang
Kunjungan Wisman ke Sumbar pada Mei 2025 Naik, Wisnus Turun
Revitalisasi Surau: Pendidikan Islam Tradisional Minangkabau dalam Bayang-Bayang Modernisasi
Gencatan Senjata Langkah Penting Pulihkan Situasi Kemanusiaan di Palestina
Takluk 1-0 dari Filipina, Indonesia Gagal Lolos Semifinal Piala AFF 2024
Prediksi Hasil Vietnam vs Indonesia di Piala AFF 2024
Presiden Korea Selatan Sempat Deklarasi Darurat Militer, Apa Itu Darurat Militer?

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:45 WIB

Australia dan Selandia Baru Siap Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September Mendatang

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:37 WIB

Rusia Rilis Korban Sementara Akibat Gempa dan Tsunami, 42 Tewas dan 18 Hilang

Rabu, 30 Juli 2025 - 15:18 WIB

Berikut Daerah dan Negara yang Terdampak Tsunami Rusia, Gelombang Sampai ke Alaska

Selasa, 1 Juli 2025 - 22:58 WIB

Kunjungan Wisman ke Sumbar pada Mei 2025 Naik, Wisnus Turun

Minggu, 29 Juni 2025 - 22:07 WIB

Revitalisasi Surau: Pendidikan Islam Tradisional Minangkabau dalam Bayang-Bayang Modernisasi

Berita Terbaru