Gunung Marapi Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.600 M

- Editor

Selasa, 12 Agustus 2025 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bukittinggi || Gunung Marapi kembali menunjukkan aktivitas vulkanik. Erupsi terjadi pada Selasa pagi 12 Agustus 2025, pukul 08:39 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.600 m di atas puncak atau kurang lebih 4.491 m di atas permukaan laut.

Pantauan Pos Pengamatan Gunungapi Marapi melaporkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi sementara ini ± 34 detik.

Baca Juga :  OMC Berakhir, Titik Api Mulai Bermunculan Lagi di Sumbar

Sebelumnya, pada07:10 WIB Gunung Marapi juga erupsi, namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 19.6 mm dan durasi ± 34 detik.

PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menetapkan status Gunung Marapi tetap pada Level II (Waspada). Dalam keterangannya, masyarakat dan wisatawan diimbau tidak mendekati area dalam radius 3 km dari pusat aktivitas, yakni Kawah Verbeek.

“Masyarakat di sekitar Marapi kami minta untuk tetap waspada. Radius 3 kilometer dari kawah sebaiknya steril dari aktivitas manusia,” kata petugas dari Pos Pengamatan Gunungapi Marapi di Bukittinggi, dalam rilis resmi yang diterbitkan oleh PVMBG.

Baca Juga :  Konsultasi Publik Tahap I KLHS RTRW Bukittinggi 2025–2045, Instrumen Penting, Cegah Kerusakan Lingkungan Akibat Pembangunan Tak Terkendali

Peringatan juga disampaikan kepada warga yang tinggal di bantaran sungai yang berhulu dari puncak Marapi, terutama menjelang musim hujan. Potensi bahaya lahar dan banjir lahar dingin bisa meningkat sewaktu-waktu.

Di sisi lain, PVMBG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi bohong atau hoaks seputar aktivitas gunungapi. (rb/*)

Berita Terkait

Konsultasi Publik Tahap I KLHS RTRW Bukittinggi 2025–2045, Instrumen Penting, Cegah Kerusakan Lingkungan Akibat Pembangunan Tak Terkendali
Titiek Soeharto Beri Nama Sepasang Bayi Harimau Sumatera: Jaga Kelestarian Satwa Langka!
Jurnalis di Bukittinggi Laporkan Dugaan Penipuan Mantan Pensiunan PNS ke Polsek Bukittinggi
Gubernur Sumbar Resmikan Sejumlah Fasilitas Baru di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi
Destinasi Wisata Baru Bukittinggi, Tapian Tabiang Barasok, Siap Memukau Wisatawan Akhir Tahun

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Konsultasi Publik Tahap I KLHS RTRW Bukittinggi 2025–2045, Instrumen Penting, Cegah Kerusakan Lingkungan Akibat Pembangunan Tak Terkendali

Selasa, 12 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Gunung Marapi Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.600 M

Sabtu, 21 Juni 2025 - 22:19 WIB

Titiek Soeharto Beri Nama Sepasang Bayi Harimau Sumatera: Jaga Kelestarian Satwa Langka!

Senin, 10 Maret 2025 - 19:14 WIB

Jurnalis di Bukittinggi Laporkan Dugaan Penipuan Mantan Pensiunan PNS ke Polsek Bukittinggi

Minggu, 22 Desember 2024 - 17:01 WIB

Gubernur Sumbar Resmikan Sejumlah Fasilitas Baru di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi

Berita Terbaru

Payakumbuh

Bersama BPOM, Pemko Payakumbuh Lakukan Monev Keamanan Pangan

Kamis, 14 Agu 2025 - 16:05 WIB

Lima Puluh Kota

H. Yos Sariadi,S.Ag: “Mengucapkan Selamat Memperingati HUT RI Ke-80″

Kamis, 14 Agu 2025 - 11:20 WIB