Padang, — Universitas Dharma Andalas (UNIDHA) kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan tata kelola komunikasi institusional melalui partisipasi aktif dalam Sosialisasi Anugerah Humas Diktisaintek (AHD) Tahun 2025 tingkat LLDIKTI Wilayah X yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X di Aula Lantai 3 Gedung LLDIKTI, Senin (14/7/25).
Acara dibuka secara resmi dengan sambutan dari Ketua LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, S.H., M.Pd. menyampaikan pentingnya peran humas sebagai ujung tombak komunikasi perguruan tinggi di era digital.
Beliau menekankan bahwa keterbukaan informasi dan keaktifan humas dalam menyampaikan capaian institusi sangat berpengaruh terhadap citra dan kepercayaan publik terhadap kampus.
UNIDHA diwakili oleh Kepala Humas, Irsyad Shabri, S.Hum., M.Hum., C.Tm., dalam forum yang dihadiri oleh para pimpinan Humas dari Perguruan Tinggi Swasta LLDIKTI wilayah Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau.
Kegiatan ini merupakan bagian dari seleksi tingkat wilayah dalam rangka pelaksanaan AHD yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.
Sosialisasi ini menampilkan sesi panel dan workshop membahas strategi komunikasi humas di era digital, penulisan naskah, siaran pers yang efektif, serta pengelolaan media sosial dan website institusi.
Beberapa narasumber yang memberikan materi inspiratif antara lain:
Yesi Puspita, S.Sos, M.Si – Dosen Konsentrasi Public Relations, FISIP UNAND,
Thandri Eka Putra, S.Si – Koordinator Newsroom Padang Ekspres,
Yofhanda Septi Erlangga, S.Kom, M.Kom – Dosen Sistem Informasi Universitas Adzkia.
Dr. Yesi Puspita, S.Sos., M.Si., mengupas strategi komunikasi kehumasan di era digital, dengan menekankan pentingnya media tracking yang cermat karena pemberitaan negatif dapat berdampak pada reputasi, serta perlunya menyesuaikan konten dengan kebutuhan audiens.
“Ia juga menggarisbawahi bahwa desain berita sebaiknya tidak bersifat “satu untuk semua“, tetapi disesuaikan dengan segmen sasaran; humas dituntut peka dan kreatif dalam menarik perhatian publik, serta membangun brand awareness dan identitas institusi autentik agar menjadi top of mind masyarakat.
Lebih lanjut, ia menyarankan agar humas menjaga konsistensi pemberitaan kampus di ruang publik, mampu mengelola pemberitaan negatif sebagai bentuk promosi jika ditangani dengan tepat, serta memiliki keterampilan dalam penulisan, pemilihan media yang sesuai, sehingga memahami momentum publikasi.
Sementara itu, Thandri Eka Putra, S.Si., selaku Koordinator Newsroom Padang Ekspres, berbagi pandangan terkait penulisan siaran pers yang efektif, menekankan bahwa calon mahasiswa saat ini mencari informasi akademik, biaya dan beasiswa, serta gambaran lingkungan dan suasana kampus nyaman dan berwawasan.
Menurutnya, siaran pers merupakan jembatan penting untuk menyampaikan informasi publik melalui berbagai media, baik internal maupun eksternal, mulai dari cetak, televisi, radio, hingga media sosial, sebagai sarana membangun visibilitas, reputasi, dan eksistensi pengabdian kampus kepada masyarakat luas, ujarnya.
Rektor UNIDHA, Prof. Dr. Novesar Jamarun, M.S., memberikan apresiasi atas keterlibatan Humas UNIDHA dalam kegiatan strategis ini. “Humas memiliki peran strategis dalam membangun citra dan kepercayaan publik terhadap institusi. Partisipasi kita di AHD adalah wujud keseriusan UNIDHA dalam mengelola informasi kampus secara akuntabel dan visioner,” ujarnya.(Zul)