Padang, — Universitas Dharma Andalas terus memperluas jejaring kerja sama akademik dan industri dengan menggandeng Lembaga Farmasi TNI Angkatan Udara (LAFI AU) serta Labiovak TNI Angkatan Darat (TNI AD) di Bandung.
Kegiatan ini mencakup penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Memorandum of Agreement (MoA), serta implementasi kerja sama melalui kunjungan industri bagi mahasiswa dan dosen Unidha.
Penandatanganan MoU dan MoA dilakukan oleh Rektor Universitas Dharma Andalas Prof. Dr. Novesar Jamarun, M.S., Dr. Apt.Rusini., M.Si dekan fakultas Farmasi Sain dan teknologi dan Dr.Apt. Sefrianita Kamal.,M. Farm ka. Prodi S1 Farmasi bersama dengan Kolonel Kes Dr. Tedjo Narko, S.Si., M.Si., Apt., selaku Kepala Lembaga Farmasi TNI Angkatan Udara, serta Roostyan Effendie dari Labiovak TNI AD.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan sinergi antara dunia akademik dan industri farmasi, khususnya dalam bidang penelitian, pengembangan obat, serta pelatihan mahasiswa di lingkungan industri farmasi militer.
Selain penandatanganan dokumen kerja sama, acara ini juga dirangkaikan dengan kunjungan ke pabrik farmasi yang berada di bawah naungan LAFI AU serta laboratorium biologi vaksin milik TNI AD, Labiovak. Mahasiswa dan dosen Unidha mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proses produksi farmasi militer, mulai dari formulasi hingga pengemasan obat dan vaksin.
“Dengan kerja sama ini, diharapkan mahasiswa Unidha memiliki kesempatan untuk melakukan magang di industri farmasi militer, serta memperkaya pengalaman mereka dalam bidang riset dan inovasi farmasi,” ujar Prof. Dr. Novesar Jamarun, M.S.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah Unidha dalam menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan industri, sehingga lulusan Unidha semakin siap bersaing di dunia kerja.
Kepala LAFI TNI AU, Kolonel Kes Dr. Tedjo Narko, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang farmasi.
Dengan adanya implementasi nyata dari MoU dan MoA ini, Unidha semakin membuktikan komitmennya untuk menjadi perguruan tinggi yang tidak hanya bagus dalam akademik, tetapi juga aktif dalam membangun kemitraan strategis dengan industri untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dan dosen, tutupnya.(red)
