Jakarta, — Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan Bupati kabupaten lima puluh kota 2024 yang diajukan pasangan calon nomor urut 02, Safaruddin – darman Sahladi.
Dengan putusan ini, pasangan Safni Sikumbang – Ahlul Badrito resmi menjadi pemenang Pilkada Kabupaten lima puluh kota 2024. Sidang putusan digelar di Gedung MK RI 1 Lantai 2 Jakarta, Selasa (4/2/2025) pukul 19.20 WIB.
Dalam amar putusannya, Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya memberikan putusan permohonan Pemohon tidak dapat diterima pada sidang putusan dismisal sengketa Pilkada Lima Puluh Kota dengan Nomor Perkara 157/PHPU.BUP-XXIII/2025 pada Selasa malam, 4 Februari 2024.
Keterangan kami sebagai Pihak Terkait dalam membantah pokok perkara terkait ijazah maupun praktik politik uang, dinilai beralasan menurut hukum oleh majelis Hakim Konstitusi, sehingga pokok-pokok permohonan Pemohon dapat dijawab semua. Baru kemudian MK menerapkan syarat formil terkait ambang batas selisih suara yang kami eksepsikan sehingga Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum dan berakhir pada putusan permohonan Pemohon tidak dapat diterima.
Menanggapi putusan ini, Bupati dan wakil bupati Kabupaten lima puluh kota terpilih Safni Sikumbang dan Ahlul Badrito menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya dalam kontestasi Pilkada.
“Tentunya, pertama saya bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas izin dan ridho-Nya, eksepsi terkait dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi dan juga menolak permohonan pemohon,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kerja keras tim pemenangan, partai pengusung, relawan, serta masyarakat Kabupaten lima puluh kota yang telah memberikan kepercayaan kepadanya.“Kemenangan ini kemenangan kita bersama,” tandasnya.
Selanjutnya dalam 5 hari ke depan, KPU Lima Puluh Kota sudah bisa menindaklanjuti putusan MK ini dengan menetapkan Safni – Ahlul Badrito Resha (SAKATO) sebagai Paslon terpilih dalam Pilkada Lima Puluh Kota Tahun 2024.(rb)