Kondisi Ruas Jalan Sialang-Galugua Semakin Memprihatinkan, Masyarakat Menilai DPRD dan Pemerintah Seperti Lepas Tangan!

- Editor

Sabtu, 25 Januari 2025 - 00:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Limapuluh Kota, — Ruas jalan penghubung Sialang-Galugua di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), kini berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Kerusakan parah pada jalan tersebut telah menjadi momok bagi masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada akses ini, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk mengangkut hasil panen.

Menurut warga bahwa jalan ini adalah nadi perekonomian mereka, tetapi kondisinya semakin memburuk setiap tahunnya tanpa perhatian serius dari pemerintah.

“Jalan berlubang di mana-mana, licin saat hujan dan rawan kecelakaan. Kami sangat berharap ada tindakan nyata dari pemerintah,” ujar salah seorang warga setempat.

Wakil Ketua Karang Taruna, Piki Wahyudi dengan lantang menyuarakan aspirasi masyarakat. Ia mengkritik keras pemerintah provinsi, DPRD Provinsi Sumatera Barat, dan Pemkab Lima Puluh Kota, yang dinilai lepas tangan dalam menangani persoalan ini.

Baca Juga :  MK Tolak Permohonan PHPU Pilkada Solok Selatan

Dalam wawancaranya, Piki Wahyudi menegaskan bahwa kerusakan jalan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten, tetapi juga pemerintah provinsi dan DPRD.

“Ini bukan hanya masalah lokal, tetapi masalah yang harus ditangani bersama. DPRD Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Provinsi jangan lepas tangan. Tanggung jawab ini tidak bisa terus-menerus dilempar ke pemerintah kabupaten. Jalan ini adalah aset bersama, yang seharusnya menjadi prioritas pembangunan,” ucap aktivis mahasiswa dan pemuda Nagari Galugua ini.

Ia juga menyebut bahwa alokasi anggaran dari provinsi seharusnya diarahkan untuk memperbaiki jalan ini, karena dampaknya sangat besar bagi perekonomian masyarakat pedesaan.

“Bagaimana mungkin jalan yang menjadi akses utama masyarakat tetap dibiarkan rusak seperti ini? Ini menunjukkan ketidakpekaan pemerintah terhadap kebutuhan rakyatnya,” ujarnya.

Baca Juga :  H. Yos Sariadi, S.Ag Sekretaris MPD PKS Lima Puluh Kota

Piki juga menyoroti peran DPRD Provinsi Sumatera Barat yang dinilai lamban dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“DPRD tidak boleh hanya menjadi lembaga pengesah anggaran tanpa keberpihakan yang jelas. Mereka memiliki hak dan kewajiban untuk mengawasi pembangunan, terutama infrastruktur vital seperti jalan Sialang-Galugua ini. Jika DPRD hanya diam, maka sama saja mereka ikut bertanggungjawab atas penderitaan rakyat,” ujarnya.

Ia mendesak anggota DPRD untuk turun langsung ke lapangan dan mendengar keluhan masyarakat. “Jangan hanya sibuk dengan agenda politik atau proyek tertentu. Saatnya DPRD membuktikan bahwa mereka benar-benar wakil rakyat, bukan hanya sekadar penghuni gedung dewan,” katanya dengan nada tajam.(rb/*)

Berita Terkait

BPBD Sumbar Catat Luasan Karhutla Capai 1.000 Hektar
Fraksi Demokrat Sampaikan Pandangan dan Masukan terkait RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota
OMC Berakhir, Titik Api Mulai Bermunculan Lagi di Sumbar
Truk Bermuatan Semen Terguling di Bukik Alang Lawik Lima Puluh Kota
Pemkab Lima Puluh Kota Tak Jera Bermain Uang BBM, Temuan BPK 177 Juta
Lima Fraksi DPRD Limapuluh Kota Tolak Laporan Pertanggungjawaban Pemerintahan Daerah
Temuan BPK Atas Belanja Makan Minum Di Lima Puluh Kota Capai Rp. 279 Juta
Temuan BPK Rp. 324,1 Juta Di Perjalanan Dinas DPRD Lima Puluh Kota

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:40 WIB

BPBD Sumbar Catat Luasan Karhutla Capai 1.000 Hektar

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:24 WIB

Fraksi Demokrat Sampaikan Pandangan dan Masukan terkait RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:37 WIB

OMC Berakhir, Titik Api Mulai Bermunculan Lagi di Sumbar

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 21:55 WIB

Truk Bermuatan Semen Terguling di Bukik Alang Lawik Lima Puluh Kota

Jumat, 1 Agustus 2025 - 21:57 WIB

Pemkab Lima Puluh Kota Tak Jera Bermain Uang BBM, Temuan BPK 177 Juta

Berita Terbaru

Sumatera Barat

BPBD Sumbar Catat Luasan Karhutla Capai 1.000 Hektar

Rabu, 6 Agu 2025 - 21:40 WIB