Padang, — Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Dharma Andalas Dr. Yesi Elsandra, SE., M.Si., menjadi narasumber dalam program Mozaik Indonesia di Radio RRI Pro 1 Padang. Dalam siaran yang juga dapat diakses melalui kanal YouTube RRI Pro 1 Padang, Dr. Yesi membahas tema yang relevan dan strategis, yakni “Memutus Mata Rantai Kemiskinan dengan Menjadi Entrepreneur”.
Dr. Yesi memaparkan berbagai pendekatan inovatif dan praktis untuk mendorong semangat kewirausahaan di tengah masyarakat. “Menjadi seorang entrepreneur bukan hanya solusi untuk mengatasi kemiskinan, tetapi juga jalan untuk menciptakan lapangan kerja baru yang dapat menggerakkan perekonomian,” terangnya.
Paparan ini selaras dengan visi UNIDHA dalam mencetak generasi yang kompeten dan berdaya saing global. “Melalui penguatan mental kewirausahaan, kita dapat memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” lanjutnya.
Di akhir sesi, Dr. Yesi menegaskan bahwa generasi muda memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi agen perubahan. “Saya percaya, setiap anak muda memiliki potensi luar biasa. Dengan komitmen, kreativitas, dan keberanian, mereka dapat menjadi solusi atas berbagai tantangan sosial,” katanya dengan penuh keyakinan.
Rektor UNIDHA, Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS., memberikan apresiasi atas kontribusi Dr. Yesi sebagai narasumber dalam forum strategis ini. “Kehadiran Dr. Yesi di program Mozaik Indonesia membuktikan bahwa dosen UNIDHA memiliki peran aktif dalam menyuarakan solusi untuk tantangan sosial. Saya mendorong seluruh dosen UNIDHA untuk terus berkontribusi dalam berbagai forum nasional maupun internasional demi memperkuat peran Universitas Dharma Andalas di institusi pendidikan dan masyarakat,” ujar Prof.Dr.Novesar Jamarun, MS.
Menurut humas Universitas Dharma Andalas, Irsyad Shabri, S.Hum., M.Hum., C.Tm., menambahkan bahwa keikutsertaan dosen dalam acara seperti ini sangat penting untuk memperkuat citra institusi. “Keterlibatan Dr. Yesi kedepannya akan meningkatkan reputasi universitas juga memberikan inspirasi kepada mahasiswa dan masyarakat luas. Kami berharap dosen UNIDHA terus mengembangkan ide-ide kreatif dan berani mengambil peran dalam menyelesaikan isu-isu penting tersebut,” ungkap dosen prodi sastra inggris tersebut.
Sesi ini juga menjadi momen penting untuk mempertegas komitmen UNIDHA dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui penelitian dan pengabdian. Dengan wawasan dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Dr. Yesi, diharapkan semakin banyak mahasiswa dan masyarakat yang terdorong untuk mengambil langkah sebagai wirausaha guna membangun perekonomian yang lebih kuat dan inklusif, tutupnya. (red)