HK Terapkan Sistem Buka-Tutup Jalan Pekanbaru–Padang, Sediakan Jalur Alternatif dan Kantong Parkir

- Editor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padang || PT Hutama Karya (Persero) akan menerapkan sistem buka-tutup di Jalan Nasional Pekanbaru–Padang KM 17+900, tepatnya di kawasan Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau. Pengaturan lalu lintas ini dilakukan untuk mendukung proses pekerjaan proyek pembangunan Tol Lingkar Pekanbaru, khususnya pada tahapan erection girder di STA 179+225.

Sistem buka-tutup akan diberlakukan dalam dua periode, yaitu pada 14–17 Oktober dan 21–24 Oktober 2025. Masing-masing dilakukan dua kali dalam sehari, yakni pukul 00.00–01.00 WIB dan pukul 03.00–04.00 WIB.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk mitigasi untuk menjaga keselamatan pengguna jalan selama proses pekerjaan berlangsung.

“Kami berkoordinasi secara intensif dengan BPTD Riau Kementerian Perhubungan, Ditlantas Polda Riau, Satlantas Polres Kampar, BPJN Riau Kementerian PUPR, dan Dinas Perhubungan Provinsi Riau untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama pekerjaan,” ujar Adjib, Sabtu (11/10/2025).

Disiapkan Kantong Parkir dan Jalur Alternatif

Guna menghindari kemacetan selama sistem buka-tutup diterapkan, Hutama Karya telah menyiapkan dua kantong parkir sementara atau holding area bagi kendaraan pribadi dan angkutan barang. Lokasinya berada di Jalan Air Hitam dan Jalan Kubang Raya. Petugas akan mengarahkan kendaraan yang harus menunggu giliran melintas ke lokasi tersebut agar tidak terjadi penumpukan di titik pekerjaan.

Baca Juga :  Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu

Selain itu, disiapkan pula jalur detour (jalur darurat) khusus untuk kendaraan prioritas seperti ambulans, pemadam kebakaran, dan kendaraan dinas pengamanan. Jalur ini akan dikawal langsung oleh petugas lapangan demi menjamin keamanan dan kelancaran akses darurat.

Untuk pengguna jalan yang ingin menghindari kawasan terdampak sepenuhnya, disarankan untuk menggunakan jalur alternatif melalui Jalan Lintas Garuda Sakti – Petapahan – Bangkinang (dan sebaliknya). Rambu pengarah dan petugas pengatur lalu lintas juga telah disiapkan di sejumlah titik untuk memandu perjalanan masyarakat.

Imbauan dan Sosialisasi

Adjib mengimbau masyarakat agar mematuhi arahan petugas di lapangan dan menghindari melintas pada jam-jam penerapan sistem buka-tutup. Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi secara masif melalui berbagai kanal komunikasi serta pemasangan rambu informasi di titik strategis.

Baca Juga :  Prodi Desain Komunikasi Visual UNIDHA Resmi Dibuka Siap Bawa Kamu ke Dunia Desain, Branding, dan Digital Content

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Hutama Karya berkomitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal dan mengutamakan keselamatan serta kenyamanan pengguna jalan,” ujarnya.

Proyek Tol Lingkar Pekanbaru: Strategis dan Efisien

Tol Lingkar Pekanbaru merupakan bagian dari koridor Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Pekanbaru–Rengat. Jalan tol sepanjang 30,5 km ini akan terkoneksi langsung dengan Tol Pekanbaru–Bangkinang dan Pekanbaru–Dumai, serta berfungsi sebagai pengurai kemacetan di pusat kota Pekanbaru.

Setelah rampung, ruas tol ini diperkirakan mampu memangkas waktu tempuh dari Panam ke Kubang Raya atau Bangkinang dari sekitar 60 menit menjadi hanya 20–25 menit. Selain memperlancar arus lalu lintas, tol ini juga mendukung efisiensi logistik dan mobilitas masyarakat menuju kawasan industri di Provinsi Riau.

Penerapan sistem buka-tutup ini merupakan bagian dari komitmen Hutama Karya dalam menghadirkan infrastruktur berkualitas dan aman bagi masyarakat, sekaligus mendukung percepatan pembangunan nasional di wilayah Sumatra.

Berita Terkait

Jadi Ketua DPW PSI, PKS Sumbar Cek Keanggotaan Taufiqur Rahman
Mahasiswi asal Kalimantan Tewas di Kamar Kos, Posisinya Telungkup dan Tertutup Selimut, Ada Obat-obatan untuk Gangguan Lambung
Perpustakaan UNIDHA dan UNAND Teken Kerja Sama untuk Tingkatkan Layanan dan Kualitas Sumber Daya Manusia
UNIDHA Gelar Kuliah Tamu Internasional, Praktisi UMKM Malaysia Bahas Strategi Influencer Marketing di Era Digital
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Agam, LBH Padang Desak Negara Harus Bertanggung Jawab
Kunjungi Proyek Tol Padang-Sicincin, Menko AHY Ingatkan Pentingnya Percepatan Konektivitas Pekanbaru-Padang
Upacara Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Jadi Sumbar, Pemprov Beri Penghargaan 9 Anggota Polisi
Menko AHY Serahkan 129 Sertifikat Tanah di Padang: Negara Hadir untuk Kepastian Hukum

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:55 WIB

Jadi Ketua DPW PSI, PKS Sumbar Cek Keanggotaan Taufiqur Rahman

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:29 WIB

Mahasiswi asal Kalimantan Tewas di Kamar Kos, Posisinya Telungkup dan Tertutup Selimut, Ada Obat-obatan untuk Gangguan Lambung

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:26 WIB

HK Terapkan Sistem Buka-Tutup Jalan Pekanbaru–Padang, Sediakan Jalur Alternatif dan Kantong Parkir

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:31 WIB

Perpustakaan UNIDHA dan UNAND Teken Kerja Sama untuk Tingkatkan Layanan dan Kualitas Sumber Daya Manusia

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:19 WIB

UNIDHA Gelar Kuliah Tamu Internasional, Praktisi UMKM Malaysia Bahas Strategi Influencer Marketing di Era Digital

Berita Terbaru