Limapuluh Kota, — Hariman, 60, warga yang terseret arus Sungai Batang Kapur di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (16/1/2025).
Korban ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian intensif selama empat hari.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Kelas A Padang, Hendri, menyampaikan bahwa tim SAR berhasil menemukan korban pada pukul 11.00 WIB di kawasan Aie Angek, Nagari Muaro Paiti.
Lokasi penemuan berjarak sekitar 25 kilometer dari titik terakhir korban terlihat (Last Known Position/LKP).
“Setelah ditemukan, jenazah korban segera dievakuasi ke Puskesmas Sialang, Kecamatan Kapur IX. Proses evakuasi memakan waktu sekitar tiga setengah jam dan jenazah tiba di puskesmas pada pukul 14.30 WIB,” jelas Hendri.
Hariman dilaporkan hanyut pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 16.30 WIB saat bersama dua rekannya menyeberangi Sungai Batang Kapur dalam perjalanan pulang dari ladang.
Korban yang menggunakan pelampung plastik seadanya tidak mampu bertahan dengan derasnya arus sungai, sehingga terlepas dari pelampung dan terseret.
Setelah menerima laporan pada pukul 21.50 WIB, Kantor SAR Kelas A Padang segera mengoordinasikan upaya pencarian dengan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota.
Tim SAR gabungan menyisir sepanjang aliran Sungai Batang Kapur selama empat hari, yang akhirnya membuahkan hasil pada hari keempat pencarian.
Ia mengingatkan kewaspadaan terhadap arus sungai dan penggunaan pelampung yang sesuai saat berada di perairan sangat penting untuk setiap orang. (*/rb)