Payakumbuh, — Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Hurisna Jamhur apresiasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat yang mengagalkan peredaran Narkoba jenis ganja sekitar 100 Kilogram asal Panyabungan Sumatera Utara yang dibawa oleh 4 orang tersangka untuk diedarkan di Kota Payakumbuh dan Kota Bukittinggi serta darah lainnya di Sumbar beberapa waktu lalu di Kabupaten Agam.
Terkait penangkapan 4 orang tersangka itu (satu diantaranya tinggal di Kota Payakumbuh) BNNP Sumbar dan BNNK Payakumbuh juga melakukan penggeledahan disebuah Rumah di Kelurahan Koto Tangah Kecamatan Payakumbuh Barat pada Rabu 30 Juli 2025 untuk mencari Barang Bukti lainnya, tapi dari penggeledahan yang dipimpin langsung Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sumbar, Kombespol. Ferry Herlambang tidak ditemukan Barang Bukti lainnya, Tim hanya mendapati bibi ganja, handphone serta kertas papir.
Selain apresiasi BNN, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh juga berharap masyarakat bisa lebih meningkatkan pengawasan dan kepedulian terhadap lingkungan, termasuk mewaspadai dan melaporkan jika ada orang yang dicurigai terkait Narkoba.
” Iya, tentu kita apresiasi BNN Provinsi Sumbar yang mengagalkan peredaran gelap 100 Kilogram Narkoba jenis ganja beberapa waktu lalu, apalagi Narkoba juga akan diedarkan di Payakumbuh,” ucapnya.
Hurisna Jamhur juga berharap masyarakat bisa lebih meningkatkan pengawasan dan kepedulian terhadap lingkungan, termasuk mewaspadai dan melaporkan jika ada orang yang dicurigai terkait Narkoba, sebab satu dari empat tersangka yang ditangkap berinsial JM, tinggal di Payakumbuh.
” Tentu kita berharap masyarakat lebih lebih waspada dan peduli terhadap peredaran gelap dan Penyalahgunaan Narkoba, sehingga kasus serupa tidak terus terjadi,” ucap Politisi Partai Nasdem itu.
Anggota DPRD Daerah Pemilihan (DAPIL) Kecamatan Payakumbuh Timur dan Selatan itu juga menyebut bahwa kepedulian semua pihak harus terus ditingkatkan, sebab peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba kian mengkhawatirkan dari waktu ke waktu.
” Dari waktu ke waktu kita lihat dan dengar, peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba kian mengkhawatirkan, termasuk di Kota Payakumbuh. Mari kita bersama lebih peduli agar tidak ada lagi generasi muda yang terlibat dalam Narkoba.” Tutupnya.(rb)