Jembatan Ratapan Ibu : Saksi Bisu yang Terlupakan di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80

- Editor

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAYAKUMBUH || Di pusat kota di atas Sungai batang agam, Jembatan tua berdiri kokoh meski kian dimakan usia. Bagi mereka yang mengenal kota payakumbuh sejak lama, Jembatan Ratapan Ibu bukan sekadar rangkaian besi dan beton, tetapi saksi hidup perjalanan kota ini dari masa ke masa.

Dibangun sekitar tahun 1818 pada era kolonial Belanda, jembatan ini dulunya memainkan peran penting dalam kehidupan warga. Kini, di hari kemerdekaan republik Indonesia yang ke 80 Jembatan Ratapan Ibu nyaris tak terurus, ditinggalkan dalam kesenyapan, dan mungkin hanya tinggal menunggu waktu untuk benar-benar hilang.

Sejarah Jembatan Ratapan Ibu menyimpan cerita tentang kota payakumbuh di masa lalu. para pejuang yang tertangkap, disuruh berbaris di pinggir jembatan menghadap sungai, lalu serdadu Belanda mengeksekusinya dengan cara menembak membabi buta, kemudian mayat mereka di lempar ke Sungai Batang Agam yang berada di bawah jembatan. Kemudian mayat-mayat tersebut hanyut dibawa arus.

Baca Juga :  Istri Jasman Rizal Belum Kembalikan Temuan BPK, Capai 24,9 Juta

Saat eksekusi itu, juga disaksikan langsung oleh masyarakat sekitar. Dan kaum ibu yang melihatnya tak bisa berbuat banyak selain hanya bisa pasrah dan menangis melihat tragedi itu. Untuk mengenang peristiwa itulah akhirnya jembatan ini diberi nama Jembatan Ratapan Ibu.

Dan mengenang kekejaman Belanda dan perjuangan para pejuang yang di bantai di jembatan ratapan ibu maka dibangun monumen ratapan ibu. Sebuah patung wanita paruh baya mencerminkan seorang ibu yang mengenakkan pakaian Minang yang sedang menangis dan tangannya menunjuk kearah Sungai Batang Agam, seolah-olah menggambarkan kesedihan seorang ibu yang melihat anak dan suami mereka di bantai di jembatan tersebut.

Baca Juga :  Anggota DPR RI Komisi IX Ade Rezki Pratama bersama Mitra Kerja Kementrian Kesehatan RI, Sosialisasikan Antisipasi Penyebaran Penyakit Infeksi

Tetapi lambat laun, nilai sejarah kian terlupakan. Jembatan Ratapan Ibu berdiri sunyi di antara bangunan-bangunan baru. Sekilas, mungkin tidak ada yang istimewa dari jembatan ini dibandingkan fasilitas infrastruktur modern yang ada. Namun, bagi mereka yang tahu kisahnya, Jembatan Ratapan Ibu adalah pengingat akan Kota Payakumbuh di masa lalu.(rb/)

Berita Terkait

Kapolres Payakumbuh Hadiri Upacara HUT Kemerdekaan RI ke 80
Ryan Made Hanesty,SE. Ucapkan Selamat HUT RI ke-80: “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju
Ketua DPRD Payakumbuh: Paskibraka Tidak Hanya Simbol Upacara HUT, Tapi Juga Membentuk SDM Daerah yang Unggul
Pemko Bersama DPRD Payakumbuh Sepakati Perubahan APBD Tahun 2025
Ketua DPRD Payakumbuh Wirman Putra Pimpin Rapat Paripurna Dengar Pidato Kenegaraan Presiden
Dorong Peningkatan Literasi Masyarakat, Wako Payakumbuh Cek Fasilitas Pustaka Daerah
Nasmi Mengajak Dan Menghimbau Masyarakat Kobarkan Semangat Kemerdekaan di HUT RI ke-80
BPD Sumatera Barat Cabang Kota Payakumbuh Ucapkan Selamat HUT RI ke-80

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 16:57 WIB

Kapolres Payakumbuh Hadiri Upacara HUT Kemerdekaan RI ke 80

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:07 WIB

Ryan Made Hanesty,SE. Ucapkan Selamat HUT RI ke-80: “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:28 WIB

Jembatan Ratapan Ibu : Saksi Bisu yang Terlupakan di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:47 WIB

Ketua DPRD Payakumbuh: Paskibraka Tidak Hanya Simbol Upacara HUT, Tapi Juga Membentuk SDM Daerah yang Unggul

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:44 WIB

Pemko Bersama DPRD Payakumbuh Sepakati Perubahan APBD Tahun 2025

Berita Terbaru

Sumatera Barat

4.188 Narapidana di Sumbar Terima Remisi Khusus HUT Kemerdekaan RI ke-80

Minggu, 17 Agu 2025 - 21:48 WIB

Dharmasraya

Peringatan HUT RI ke-80 di Dharmasraya Berlangsung Khidmat

Minggu, 17 Agu 2025 - 18:39 WIB

Video Story

Warga Tumpah Ruah Saksikan Pawai di Suliki

Minggu, 17 Agu 2025 - 17:27 WIB