30 Anak Korban Perusakan Rumah Doa Jalani Trauma Healing

- Editor

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padang, — Dinas Sosial Kota Padang memberikan layanan pemulihan psikologi atau trauma healing bagi 30 anak korban dalam insiden penyerangan dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari Gereja Kristen Setia Indonesia  (GKSI) Anugerah Padang di Padang Sarai, Kota Tangah pada Minggu (27/7/2025) lalu.

Kepala Dinas Kota Padang Heriza Syafani mengatakan pihaknya telah mengirimkan petugas ke lapangan untuk mendata anak yang terdampak atau pun menjadi korban dalam insiden rumah doa itu.

“Sejak dari Rabu kemarin kami mulai memberikan layanan trauma healing bagi anak, sekitar 30 anak dengan rentang usia dari 5 tahun sampai 10 tahun,” ujar Heriza.

Baca Juga :  Cuaca Ekstrem, Pj Wako Padang Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Ia menyebutkan, kondisi anak sejauh ini sudah kembali pulih, terlihat dari cara anak-anak yang sudah mampu berkomunikasi dan bersosialisasi pada saat sesi trauma healing yang dilakukan dengan psikolog dari Dinas Sosial.

Syafani mengatakan pendampingan psikologis untuk trauma healing akan diberikan sesuai dengan kondisi anak. Mulai dari tiga kali pertemuan hingga tujuh kali pertemuan.

Harapan, Syafani menambahkan, melalui layanan trauma healing ini anak-anak tersebut kembali pulih secara mental, sehingga kembali bisa beraktivitas seperti semula.

Baca Juga :  Dorong Keterbukaan Informasi, Gubernur Sumbar Resmikan Ruang PPID Bank Nagari

Sebelumnya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung pelaksanaan trauma healing kepada anak-anak tersebut. Ia meminta pemerintah daerah memastikan anak-anak bisa kembali pulih dari trauma kejadian itu.

Selain itu, itu Gibran juga menyerahkan sejumlah kepada anak-anak korban kekerasan berupa perlengkapan belajar seperti buku, alat tulis serta pakaian.

Dalam kasus ini Polda Sumbar juga telah meringkus sembilan  orang terkait kasus penyerangan dan perusakan rumah doa GKSI itu. “Sembilan  orang telah kita amankan untuk diperiksa lebih lanjut,” ujar Wakapolda Sumbar Brigadir Jenderal Solihin. (*)

Berita Terkait

Sumbar Berpotensi Hujan Sedang-Lebat 3 Hari ke Depan
Konten Kreator Minang Bacaruik Tuai Sorotan, LKAAM Diminta Ambil Sikap
Rektor UNIDHA, Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS.  Kuatkan Nilai Moral dan Spiritual Dalam Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
UNIDHA Raih Akreditasi Baik Sekali, Bukti Komitmen pada Mutu Pendidikan Tinggi
DKV UNIDHA Resmi Menerima Pendaftaran Mahasiswa Baru 
UNIDHA Gelar Penyerahan SK Dosen Kontrak, Perkuat SDM di Tiga Program Studi
UNIDHA Luncurkan Dua Program Baru Sastra Inggris: English for Business dan English for Creative Industry
Sekjen Demokrat Tekankan Seluruh Kader di Sumbar Sukseskan Program Prabowo

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 21:12 WIB

Sumbar Berpotensi Hujan Sedang-Lebat 3 Hari ke Depan

Jumat, 12 September 2025 - 21:08 WIB

Konten Kreator Minang Bacaruik Tuai Sorotan, LKAAM Diminta Ambil Sikap

Jumat, 5 September 2025 - 13:32 WIB

Rektor UNIDHA, Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS.  Kuatkan Nilai Moral dan Spiritual Dalam Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Kamis, 4 September 2025 - 10:48 WIB

UNIDHA Raih Akreditasi Baik Sekali, Bukti Komitmen pada Mutu Pendidikan Tinggi

Rabu, 3 September 2025 - 14:31 WIB

DKV UNIDHA Resmi Menerima Pendaftaran Mahasiswa Baru 

Berita Terbaru