Proyek Pengendalian Banjir di Dharmasraya Senilai Rp52 Miliar Dimulai

- Editor

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dharmasraya, — Pekerjaan fisik proyek Pengendalian Banjir Batang Timpeh Tahap II di Kabupaten Dharmasraya resmi dimulai. Proyek ini dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Kementerian PU dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam hal fasilitasi dan koordinasi lapangan.

Pembangunan infrastruktur pengendalian banjir ini dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan nilai kontrak Rp52,1 miliar, dan menjadi bagian dari upaya terpadu untuk mengurangi risiko banjir musiman di Kecamatan Timpeh, khususnya kawasan Nagari Taratak Tinggi dan sekitarnya.

Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, menyampaikan apresiasi atas dimulainya proyek tersebut.

“Kami sangat berterimakasih atas perhatian Kementerian PUPR dan langkah nyata BWS Sumatera V dalam merespons kebutuhan masyarakat kami. Ini adalah bentuk kolaborasi yang baik antara pusat dan daerah,” ujar Bupati Annisa, Rabu (9/7/2025).

Baca Juga :  Unsur Pimpinan DPRD Dharmasraya Sudah Lengkap, Jemi Hendra Dilantik Jadi Ketua

Menurutnya, sejak awal masa jabatan, persoalan banjir sudah menjadi fokus penting, terlebih setelah kejadian banjir di Timpeh yang terjadi hanya dua hari usai pelantikan kepala daerah baru.

“Kami dari pemerintah daerah terus berkoordinasi dan menyampaikan aspirasi masyarakat. Alhamdulillah pekerjaan ini sekarang sudah berjalan di lapangan,” tambahnya.

Pekerjaan dilaksanakan oleh PT Basuki Rahmanta Putra dengan pengawasan konsultan supervisi gabungan PT Indra Karya (Persero) dan PT Geodinamik Konsultan.

Baca Juga :  Dharmasraya 5K Fun Run 2025 Meriah, Ribuan Warga Padati Jalan Lintas Sumatra

Kegiatan fisik meliputi pembangunan tanggul beton siklop, bronjong, minipile, serta pekerjaan betonisasi lainnya. Proyek ini ditargetkan rampung dalam 260 hari kalender sejak tanggal kontrak, yaitu 16 April 2025.

Hingga awal Juli 2025, progres fisik mencapai 9,19 persen. Jika selesai sesuai target, proyek ini akan memberikan perlindungan bagi sekitar 25 hektare lahan produktif dan pemukiman warga yang sebelumnya rentan terhadap luapan Sungai Batang Timpeh.

“Kami akan terus mendukung pelaksanaan proyek ini dan berharap manfaatnya benar-benar bisa dirasakan masyarakat, baik dari sisi keselamatan maupun peningkatan ekonomi warga,” tutup Bupati Annisa. (*/br)

Berita Terkait

Peringatan HUT RI ke-80 di Dharmasraya Berlangsung Khidmat
Dharmasraya 5K Fun Run 2025 Meriah, Ribuan Warga Padati Jalan Lintas Sumatra
Wabup Leli Arni Terima Kunjungan Tim Wasev TMMD ke-125 di Dharmasraya
Wabup Leli Arni Dikukuhkan Sebagai Bunda PAUD Dharmasraya
Resmikan Pemakaian Tower Telkomsel di Sinamar Dharmasraya, Andre Rosiade: Tolong Dijaga
OMC Berakhir, Titik Api Mulai Bermunculan Lagi di Sumbar
Pastikan Kesiapan, Tim Protokol Kemenpora Tinjau Venue Parade Talenta Atlet Dharmasraya
Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Peringatan HUT RI ke-80 di Dharmasraya Berlangsung Khidmat

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:07 WIB

Dharmasraya 5K Fun Run 2025 Meriah, Ribuan Warga Padati Jalan Lintas Sumatra

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:24 WIB

Wabup Leli Arni Terima Kunjungan Tim Wasev TMMD ke-125 di Dharmasraya

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:50 WIB

Wabup Leli Arni Dikukuhkan Sebagai Bunda PAUD Dharmasraya

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:42 WIB

Resmikan Pemakaian Tower Telkomsel di Sinamar Dharmasraya, Andre Rosiade: Tolong Dijaga

Berita Terbaru