Polres Pasaman Sikapi Dengan Tegas Dugaan Tambang Ilegal di Pasaman

- Editor

Rabu, 26 Februari 2025 - 18:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasaman, — Masyarakat Sumpadang, Nagari Padang Matinggi, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman di buat resah oleh aktifitas alat Berat jenis Excavator yang melakukan aktifitas tambang emas Ilegal di bantaran sungai batang Sibinail yang mengakibatkan air sungai menjadi keruh dan tidak bisa lagi dimanfaatkan.

“Sebelumnya mereka telah melakukan penambangan dan sempat berhenti, tapi sekarang mereka kembali beroperasi melakukan penambangan emas, kami sangat merasa khawatir dan terganggu, karena air sungai yang biasanya bisa kami manfaatkan sekarang tidak lagi karena benar-benar keruh, “ujar TM masyarakat setempat.

Dari informasi masyarakat tersebut awak media mengunjungi lokasi yang disebutkan masyarakat, dari hasil pantauan ternyata benar saja terdapat dua unit Alat Berat jenis Excavator yang tengah melakukan penambangan emas di tepian sungai batang Sibinail tersebut.

Baca Juga :  Bank Nagari Turunkan Suku Bunga Kredit untuk Pegawai dan Pensiunan

Saat di tanyakan siapa pemilik alat berat tersebut, masyarakat menyampaikan bahwa alat tersebut di miliki oleh inisial P orang dari Kota Nopan Sumatera Utara.

“Yang kami tau pemiliknya P orang Kota Nopan Sumatera Utara dan sudah berada disini  sekitar dua Minggu lebih, kemaren ada empat unit yang beroperasi tapi sekarang hanya dua,”imbuh RZ masyarakat lainnya.

Baca Juga :  Diduga Lakukan Pungli Rp 300 ribu/murid Kepada Setiap Murid Kelas Tiga, Kadis Pendidikan Segera Telusuri peristiwa ini

Yang Lebih mengejutkan Lagi masyarakat setempat juga menjelaskan bahwa tambang emas Ilegal tersebut diduga di Beking oleh Oknum TNI inisial L.

Untuk mengetahui lebih lanjut kejadian ini wartawan mencoba menghubungi L melalui pesan WA, dan menanyakan keterkaitannya dengan tambang emas Ilegal tersebut, namun ia mengelak dengan menjawab “tidak ada main kita pak…,”balasnya.

Sementara itu Kapolres Pasaman AKBP Yhudo Huntoro,S.I.K,M.I.K menanggapi hal ini kepada wartawan menjelaskan bawa pihaknya sudah mengambil tindakan.

“Kita sudah dapatkan informasi saya sudah  perintahkan kasat Reskrim malam ini untuk turun kelapangan dan melakukan penertipan,”tegasnya.(red)

Berita Terkait

BPBD Sumbar Catat Luasan Karhutla Capai 1.000 Hektar
Jembatan Putus, Bidan Desa di Pasaman Seberangi Sungai Demi Obati Warga
Bupati Pasaman Welly Suhery Ingatkan Karhutla, Jangan Buka Lahan dengan Membakar
KKG Wilayah 2 Kecamatan Lubuk Sikaping Gelar Workshop Penguatan Tentang Deeplearning 
Karhutla Meluas, BPBD Sumbar Bakal Tetapkan Status Siaga Darurat
Tommy Irawan Sandra Kandidat Kuat Pimpin KONI Sumatera Barat
Legalitas Pensertifikatan Tanah Pusaka Tinggi Atas Nama Mamak Kepala Waris Kaum: Antara Adat dan Hukum Negara
Pemkab Pasaman cairkan dana hibah Parpol Rp1,1 miliar bulan Juli

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 22:34 WIB

Jembatan Putus, Bidan Desa di Pasaman Seberangi Sungai Demi Obati Warga

Senin, 4 Agustus 2025 - 17:36 WIB

Bupati Pasaman Welly Suhery Ingatkan Karhutla, Jangan Buka Lahan dengan Membakar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:30 WIB

KKG Wilayah 2 Kecamatan Lubuk Sikaping Gelar Workshop Penguatan Tentang Deeplearning 

Senin, 21 Juli 2025 - 22:51 WIB

Karhutla Meluas, BPBD Sumbar Bakal Tetapkan Status Siaga Darurat

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:03 WIB

Tommy Irawan Sandra Kandidat Kuat Pimpin KONI Sumatera Barat

Berita Terbaru

PAYAKUMBUH

Turnamen Tenis Meja Piala Walikota 2025 Resmi DiTabuh

Sabtu, 9 Agu 2025 - 14:18 WIB