Karhutla Meluas, BPBD Sumbar Bakal Tetapkan Status Siaga Darurat

- Editor

Senin, 21 Juli 2025 - 22:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padang, — Badan Penanggulanan Bencana Daerah atau BPBD Sumbar akan menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla. Keputusan ini menyusul masih tingginya ancaman potensi karhutla di Sumatra Barat.

Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Rudy Rinaldy mengatakan dalam rapat lintas organisasi perangkat daerah disimpulkan untuk menetapkan siaga darurat karhutla. Sementara itu, dua daerah yaitu Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Solok telah menetapkan status tanggap darurat.

“Untuk saat ini kita akan tetapkan untuk siaga darurat karhutla, untuk tanggap darurat melihat perkembangan ke depan bagaimana,” ujar Rudi dalam rapat lintas opd, Senin (21/7/2025).

Menurut Rudi dengan adanya penetapan status darurat akan membantu proses penanggulangan dan mitigasi bencana dari segi alat, sumber daya dan biaya, baik dari pemerintah provinsi atau pun pemerintah pusat melalui Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

Sebab, kata Rudi upaya penanggulangan karhutla di lapangan saat ini dihadapi oleh berbagai keterbatasan, seperti armada, personel dan peralatan. Sementara itu potensi karhutla di Sumbar masih cukup tinggi.

Baca Juga :  Komisi C DPRD Payakumbuh Bahas Pengelolaan Transportasi dan Parkir Bersama Dishub

Rekapitulasi BPBD Sumbar sementara mencatat karhutla terjadi di delapan kabupaten/kota. Seperti di Kabupaten Solok dilaporkan ada karhutla di 14 kecamatan yang ada. Sedangkan di Kabupaten Limapuluh Kota 10 dari 13 kecamatan juga melaporkan karhutla. “Data sementara itu total luas karhutla di kabupaten/kota hampir mencapai 300 ha,” ujar Juru Bicara BPBD Sumbar Ilham Wahab.

Ia menambahkan, BPBD Sumbar juga telah mengerahkan bantuan personil dan peralatan ke dua daerah yang telah ditetapkan status tanggap darurat. Termasuk juga daerah yang membutuhkan bantuan penanggulangan tambahan.

Ilham menambahkan berdasarkan laporan BMKG wilayah Sumbar akan dilanda cuaca kering tanpa hujan hingga akhir Agustus, sehingga potensi karhutla semakin tinggi. “Karena ancaman ini masih cukup tinggi maka kita akan tetapkan status siaga darurat,” ujarnya.

Baca Juga :  75 Ton Ikan KJA di Danau Maninjau Mati, Kerugian Rp1,8 Miliar

Sementara itu, Dinas Kehutanan melaporkan intensitas karhutla yang meningkat sejak Juni 2025, seiring dengan mulai masuknya puncak kemarau di Sumbar.

“Hari ini saja ada 25 hotspot Karhutla di kabupaten/kota. Memang ada peningkatan hotspot api sejak Juni sampai sekarang,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Ferdinal Asmin, Senin (21/7/2025).

Ia menambahkan, hasil pantauan sejak Januari terpantau 1.700 lebih hotspot di kabupaten/kota yang menyebabkan ada 66 kasus karhutla yang ditangani oleh Dinas Kehutanan. “Total luas lahan yang terdampak dari 66 kasus ini mencapai 201 ha lebih. Melihat kondisi saat ini tentu ini akan tambah meluas,” katanya.

Ferdinal mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut terlibat dalam mitigasi karhutla tersebut. Sebab, faktor paling besar pemicu kebakaran ini merupakan ulah tangan manusia baik disengaja atau tidak. (*)

Berita Terkait

UNIDHA dan Universitas Riau Kepulauan Tandatangani MoU dan MoA: Perkuat Kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi
UNIDHA Jadi Tuan Rumah Pembukaan MUNAS BEM SI XVIII: Di Buka Menpora RI Semangat Persatuan Mahasiswa Diteguhkan di Ranah Minang
UNIDHA Ikuti Sosialisasi AHD 2025 LLDIKTI Wilayah X: Perkuat Peran Humas di Era Digital
UNIDHA Hadiri Munas APJI 2025: Perkuat Tata Kelola Jurnal Ilmiah Menuju Kelas Dunia
Tommy Irawan Sandra Kandidat Kuat Pimpin KONI Sumatera Barat
Wako Fadly Amran Mulai Salurkan Kartu Padang Juara untuk 12.606 Siswa Kurang Mampu
Wako Fadly Amran Cek Jalan Beringin Ujung untuk Pelebaran dan Perbaikan Drainase
UNIDHA Gelar Sosialisasi Program RPL di Polres Mentawai: Bangkitkan Semangat Belajar di Kalangan Personel Kepolisian

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 22:51 WIB

Karhutla Meluas, BPBD Sumbar Bakal Tetapkan Status Siaga Darurat

Senin, 21 Juli 2025 - 13:56 WIB

UNIDHA dan Universitas Riau Kepulauan Tandatangani MoU dan MoA: Perkuat Kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:04 WIB

UNIDHA Jadi Tuan Rumah Pembukaan MUNAS BEM SI XVIII: Di Buka Menpora RI Semangat Persatuan Mahasiswa Diteguhkan di Ranah Minang

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:44 WIB

UNIDHA Ikuti Sosialisasi AHD 2025 LLDIKTI Wilayah X: Perkuat Peran Humas di Era Digital

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:27 WIB

UNIDHA Hadiri Munas APJI 2025: Perkuat Tata Kelola Jurnal Ilmiah Menuju Kelas Dunia

Berita Terbaru