Jembatan Putus, Bidan Desa di Pasaman Seberangi Sungai Demi Obati Warga

- Editor

Senin, 4 Agustus 2025 - 22:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dona, seorang bidan di Pasaman yang video tentang dirinya viral saat menyeberangi sungai untuk mengobati warga. [foto: Ist]

Dona, seorang bidan di Pasaman yang video tentang dirinya viral saat menyeberangi sungai untuk mengobati warga. [foto: Ist]

Pasaman, — Video seorang perempuan berenang menyeberangi sungai viral di sejumlah paltform media sosial. Tapa rasa takut, sungai yang berwarna coklat itu ia lalui dengan menentang nyawa.

Perempuan di video tersebut diketahui seorang bidan desa. Ia bernama Dona, berusia 46 tahun. Lokasi sungai yang dilaluinya dengan cara berenang bernama Batang Pasoman di Kenagarian (Desa) Cubadak Barat, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat (Sumbar).

Dona menceritakan, dirinya berenang menyeberangi sungai itu terjadi pada Jumat (1/8/2025) pagi. Pada saat itu, jembatan yang menjadi akses penghubung warga untuk melintasi sungai, putus total tidak bisa dilalui.

Sementara hari itu, Dona diminta oleh seorang warga untuk diperiksa kesehatannya akibat penyakit yang diderita.

“Warga ini sudah beberapa hari sebelumnya menelpon saya untuk datang ke rumah. Tapi pada saat itu saya belum bisa karena berada di Pekanbaru mengikuti pelatihan,” ujar Dona kepada wartawan, Senin (4/8/2025).

Kediaman Dona berada di Jorong Setia, Nagari Simpang Tonang Selatan, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman. Lokasi pasien cukup jauh, berjarak sekitar 26 kilometer.

Baca Juga :  Pemkab Limapuluh Kota Bakal Revitalisasi Lapangan Chatib Soelaiman

Dengan kondisi cuaca yang hujan, Dona lalu menuju rumah pasiennya. Di pertengahan jalan, ia mendapati kabar bahwa jembatan yang akan dilaluinya putus sejak malam harinya.

“Awalnya saya kira masih bisa dilalui dengan berjalan kaki, ternyata tidak bisa sama sekali,” kata dia.

Dona mengatakan sesampainya di jembatan, ia memutuskan untuk turun ke sungai. Mantel hujan yang dipakai lalu dilepas, dipasangkan ke tasnya.

“Saya memutuskan untuk turun ke sungai. Mantel hujan yang saya pakai, saya lepas, saya pasangkan ke tas saya biar tidak basah. Lalu saya masuk ke sungai dan berenang,” ungkapnya.

“Ini bicara hati nurani. Ada warga yang membutuhkan tenaga saya. Satu-satunya upaya, ya harus berenang. Awalnya dilarang, mau tidak mau berenang harus saya lakukan,” sambungnya.

Dona mengakui pada saat itu tidak ada pakaian selain pakaian yang dipakai di badannya. Sehingga, dengan kondisi basah kuyup sehabis berenang, ia mendatangi rumah pasiennya.

Baca Juga :  Kepedulian Sosial, PKS Kota Payakumbuh Sembelih Hewan Kurban

“Basah-basahan saya sampai di rumah pasien. Karena sebelumnya tidak menyangka seperti ini, sehingga tidak membawa pakaian ganti,” jelasnya.

“Namun ada pertolongan dari Allah sehingga saya tidak merasa kedinginan,” tambah Dona.

Dona baru bisa mengganti pakaiannya yang basah setelah kembali ke rumah. Usai memberikan pemeriksaan kesehatan kepada pasiennya, sampai ke rumah pada pukul kurang lebih 18.30 WIB.

“Jadi pulang pergi itu mengunakan ojek. Karena waktu yang ditempuh itu memang jauh,” imbuhnya.

Dona diketahui merupakan bidan yang telah bertugas sejak tahun 1999. Lalu, pada 2007, ia berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kini berdinas di Puskesmas Simpang Tonang.

Warga memang sejak dari dulu sangat mempercayai Dona dalam berbagai pemeriksaan kesehatan. Tidak hanya khusus warga di wilayah kerjanya, tapi juga di luar itu. (*/rb)

Berita Terkait

Bupati Pasaman Welly Suhery Ingatkan Karhutla, Jangan Buka Lahan dengan Membakar
KKG Wilayah 2 Kecamatan Lubuk Sikaping Gelar Workshop Penguatan Tentang Deeplearning 
Tommy Irawan Sandra Kandidat Kuat Pimpin KONI Sumatera Barat
Pemkab Pasaman cairkan dana hibah Parpol Rp1,1 miliar bulan Juli
Pemkab Pasaman gelontorkan Rp8,6 miliar pendidikan gratis SMA dan SMK
Pemkab Pasaman segera launching beras Equator dan budidaya perikanan milenial
RRI Bukittinggi Perkuat Sinergi Informasi Dengan Pemkab Pasaman
Yusbeni, Korban kebakaran terima sejumlah bantuan dari Pemkab Pasaman

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 17:36 WIB

Bupati Pasaman Welly Suhery Ingatkan Karhutla, Jangan Buka Lahan dengan Membakar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:30 WIB

KKG Wilayah 2 Kecamatan Lubuk Sikaping Gelar Workshop Penguatan Tentang Deeplearning 

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:03 WIB

Tommy Irawan Sandra Kandidat Kuat Pimpin KONI Sumatera Barat

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:49 WIB

Pemkab Pasaman cairkan dana hibah Parpol Rp1,1 miliar bulan Juli

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:44 WIB

Pemkab Pasaman gelontorkan Rp8,6 miliar pendidikan gratis SMA dan SMK

Berita Terbaru