Padang || Universitas Dharma Andalas (UNIDHA) menorehkan langkah penting dalam perjalanan sebagai perguruan tinggi unggul dengan kedatangan tim asesor Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT).
Kegiatan asesmen lapangan ini berlangsung selama tiga hari di UNIDHA, dimulai Kamis, 14 Agustus hingga berakhir pada Sabtu, 16 Agustus 2025, tepat sehari sebelum bangsa Indonesia memperingati hari kemerdekaan ke-80.
AIPT merupakan instrumen strategis yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk menilai mutu perguruan tinggi secara menyeluruh, meliputi tata kelola, Sumber Daya Manusia, (SDM) Tridharma perguruan tinggi, penelitian, pengabdian, hingga kontribusi untuk masyarakat dan bangsa.
Akreditasi institusi tidak hanya menjadi tolok ukur kualitas akademik dan manajerial, tetapi juga menjadi rujukan penting bagi calon mahasiswa, mitra kerja sama, serta stakeholder nasional maupun internasional.
Tim asesor yang hadir di UNIDHA terdiri dari empat pakar lintas bidang dari universitas terkemuka di Indonesia, yakni: Syamsurizal, M.Si. (Universitas Jambi), Dr. rer. nat. A. Benny Mutiara Qurban Nurdjaman, Dipl., Phsy., S.Si., S.T. (Universitas Gunadarma), Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri (Universitas Sumatera Utara), dan Yeni Salma Barlinti, S.H., S.Hum., M.H. (Universitas Indonesia).
Kehadiran mereka disambut hangat oleh segenap pimpinan dan civitas akademika UNIDHA, mulai dari Rektor UNIDHA Prof. Dr. Novesar Jamarun, M.S., Wakil Rektor I Dr. Tesri Maidaliza, S.E., M.Si., Wakil Rektor II Prof. Dr. Emrizal, S.E., M.M., para dekan, wakil dekan, kaprodi, dosen, tenaga kependidikan, hingga perwakilan mahasiswa.
Turut hadir pula Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Dharma Andalas (YPDA), H. Suryadi Asmi, S.E., M.M., serta Ketua YPDA Prof. Dr. Herri, S.E., M.B.A.
Suasana acara berlangsung penuh khidmat, profesional, dan interaktif. Serangkaian agenda asesmen dilakukan, mulai dari pemaparan dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED), verifikasi data, wawancara dengan pimpinan dan stakeholder, hingga kunjungan langsung ke berbagai fasilitas kampus UNIDHA. Seluruh proses berlangsung dalam nuansa keterbukaan, di mana UNIDHA menunjukkan kesungguhan dalam meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Ketua Dewan Pembina YPDA, H. Suryadi Asmi, S.E., M.M., menyampaikan rasa bangga atas terlaksananya asesmen lapangan ini. “Kedatangan para asesor adalah momentum penting untuk menilai sejauh mana langkah UNIDHA dalam memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan dan pembangunan bangsa. Kami meyakini proses ini akan memperkuat positioning UNIDHA di tingkat nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua YPDA Prof. Dr. Herri, S.E., M.B.A. menekankan bahwa asesmen ini merupakan wujud komitmen yayasan dalam mendukung penuh pengembangan UNIDHA. “Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim asesor. Semoga asesmen ini tidak hanya menghasilkan pengakuan formal, tetapi juga menjadi energi baru untuk UNIDHA terus tumbuh dan berinovasi,” tuturnya.
Rektor UNIDHA, Prof. Dr. Novesar Jamarun, M.S., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tim asesor yang telah meluangkan waktu dan perhatian bagi UNIDHA. “Kami merasa terhormat atas kunjungan dan masukan yang diberikan oleh para asesor.
Hasil dari asesmen ini akan menjadi cermin sekaligus pendorong bagi kami untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi. Harapan kami, UNIDHA dapat semakin berdaya saing, berkontribusi luas, dan menjadi pilihan utama generasi muda Indonesia,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rektor menambahkan bahwa momen ini sangat berharga karena bertepatan dengan suasana menyambut Hari Kemerdekaan RI. “Semoga hasil baik dari asesmen ini menjadi kado kemerdekaan, tidak hanya untuk UNIDHA, tetapi juga untuk dunia pendidikan Indonesia,” tutur Prof. Dr. Novesar Jamaru, MS. optimisme.
Dengan berakhirnya asesmen lapangan ini, UNIDHA semakin memantapkan langkahnya sebagai institusi pendidikan tinggi yang visioner, berorientasi pada mutu, dan siap menjawab tantangan global, sekaligus tetap berakar kuat pada nilai-nilai luhur bangsa.(Zul)