8,3 Hektar Lahan Terdampak Bencana di Rambatan Mulai Ditanami

- Editor

Selasa, 3 Desember 2024 - 02:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah Datar, — Camat Rambatan, Kabupaten Tanah Datar Roza Melfita menyebut sebanyak 8,3 hektar lahan pertanian pasca optimasi lahan oleh pemerintah daerah setempat telah mulai ditanami warga.

“Data sementara dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Rambatan, luas lahan pertanian yang telah mulai ditanami petani itu kurang lebih 8,3 hektare,” kata Roza Melfita di Batusangkar Selasa, (2/12/2024).

Roza mengatakan lahan pertanian tersebut berada di Jorong Pabalutan seluas 7,5 hektar dan sisanya di Jorong Panti Nagari Rambatan yang terdiri dari lima kelompok tani.

Rinciannya, Kelompok Tani Sawah Taruko 2,5 hektare yang pengerjaannya swadaya petani, Kelompok Tani Pasir Lantak Jaya 4 hektare pengerjaannya alat berat dan swadaya petani, Kelompok Tani Pulau Indah 1 hektare yang pengerjaannya menggunakan alat berat dan swadaya petani

Baca Juga :  Tanamkan Budaya Minang Tempo Dulu, Bupati Eka Putra Adu Akting dalam Film “Iko Minang”

Sementara di Jorong Panti terdiri dari Kelompok Tani Ganang Patra 0,5 hektare pengerjaannya swadaya petani, Kelompok Tani Sawah Taba 0,3 hektare pengerjaan menggunakan alat berat bantuan pemerintah dengan total 8,3 hektare.

“Adapun lahan yang ditanami itu menyesuaikan dengan kondisi lahan. Jika memiliki sumber mata air yang cukup makan akan ditanami padi dan jika tidak akan ditanami jagung terlebih dahulu,” kata Roza.

Baca Juga :  Siapkan RDTR Perkotaan Batusangkar, Bupati Tanah Datar Datangi Kementerian ATR BPN

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani mengatakan, optimasi lahan dan Kabupaten Tanah Datar bekerjasama dengan Kodim 0307 Tanah Datar.

Kegiatan optimasi lahan itu bertujuan untuk memulihkan produktivitas lahan sawah warga yang terdampak bencana banjir bandang.

Data Dinas Pertanian Tanah Datar, jumlah lahan yang dilakukan optimasi mencapai 335 hektare lahan yang tersebar di 14 Kecamatan. Jumlah tersebut sudah melakukan verifikasi ulang berdasarkan pemetaan dilapangan, semua lahan itu merupakan kategori berat.(*/rb)

Berita Terkait

Permohonan Tidak Jelas, MK Tolak Gugatan Pilkada Kabupaten Tanah Datar
Tanamkan Budaya Minang Tempo Dulu, Bupati Eka Putra Adu Akting dalam Film “Iko Minang”
Masyarakat Batipuah Selatan Tolak Pembangunan PLTS di Danau Singkarak Lantaran Merusak Ekosistem
Siapkan RDTR Perkotaan Batusangkar, Bupati Tanah Datar Datangi Kementerian ATR BPN

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 23:34 WIB

Permohonan Tidak Jelas, MK Tolak Gugatan Pilkada Kabupaten Tanah Datar

Senin, 20 Januari 2025 - 22:07 WIB

Tanamkan Budaya Minang Tempo Dulu, Bupati Eka Putra Adu Akting dalam Film “Iko Minang”

Jumat, 27 Desember 2024 - 02:01 WIB

Masyarakat Batipuah Selatan Tolak Pembangunan PLTS di Danau Singkarak Lantaran Merusak Ekosistem

Minggu, 22 Desember 2024 - 18:12 WIB

Siapkan RDTR Perkotaan Batusangkar, Bupati Tanah Datar Datangi Kementerian ATR BPN

Selasa, 3 Desember 2024 - 02:10 WIB

8,3 Hektar Lahan Terdampak Bencana di Rambatan Mulai Ditanami

Berita Terbaru